Mengenal Jam Tangan Kinetik

Jam tangan kinetik menggunakan gerakan tubuh pemakainya sebagai sumber energi untuk menjaga jam tetap hidup. Jam kinetik tidak memerlukan baterai. Asal sering dipakai, jam tangan akan tetap hidup. Gerakan tangan pemakai akan membuat jam kinetik menghasilkan muatan magnet yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik yang diperlukan oleh jam agar berjalan normal.

Sejarah Jam Tangan Kinetik

Jam tangan kinetik pertama kali ditemukan oleh Seiko pada tahun 1988 di Jerman. Pada awalnya jam ini dinamakan “Auto-Quarts” namun namanya dirubah menjadi “Kinetik” oleh Seiko di tahun 1977.

Cara Kerja Jam Tangan Kinetik


 

Jam tangan ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan jam tangan otomatis. Menurut Kohls, gerakan tangan si pemakainya lah yang membuat kedua jam tangan ini bergerak namun prosesnya lah yang berbeda. Alih – alih digerakan oleh rotor, jam kinetik digerakan oleh pemberat yang berayun didalamnya secara konstan saat digunakan oleh seseorang. Pemberat itu terbuat dari kepingan quarts yang bergetar stabil didalamnya yang dikonversikan menjadi tenaga listrik yang disimpan dalam kapasitor.

Keuntungan


Beberapa keuntungan jam tangan kinetik antara lain hemat energi dan memiliki akurasi tinggi. Ketika beroperasi dengan benar, jam tangan ini tidak memerlukan baterai sama sekali. Jam tangan kinetik model terbaru bahkan mampu menyimpan energi selama beberapa bulan. Kebanyakan jam tangan kinetik memiliki indikator daya yang menunjukkan cadangan daya yang masih tersedia.

Fitur Jam Tangan Kinetik

 

Jam tangan ini juga memiliki sensor yang memberitahu pemakainya saat jam tidak aktif selama minimal 24 jam. Jika tidak mendeteksi adanya gerakan, sensor akan menginformasikan jam agar berada dalam ‘sleep mode’. Untuk mengaktifkan kembali, pengguna hanya perlu memakainya dan secara otomatis jam akan mengatur ulang waktu dan tanggal pada saat ini. Beberapa model jam tangan kinetik bahkan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan waktu terkini setelah tidak dipakai lebih dari setahun.

Pemeliharaan


Walaupun jam tangan kinetik ramah lingkungan karena tidak memerlukan baterai, pemeliharaan berkala tetap diperlukan. Jam mungkin memerlukan kalibrasi ulang setelah dipakai selama beberapa tahun untuk mempertahankan akurasinya. Kapasitor utama jam tangan kinetik yang berfungsi menyimpan energi akhirnya akan usang sehingga memerlukan penggantian.

Kelemahan Jam Tangan Kinetik

Kalo jenis mesin yang satu ini bisa dibilang untuk yang ga mau repot ganti batre tinggal goyang sedikit jam tersebut bisa hidup kembali. Mesin jenis ini ga semua merk jam pake, karena mungkin jam dengan mesin ini sangat rentan terhadap benturan. Ini salah satu kelemahan jam tangan dengan jenis mesin matic. Mesin ini mempunyai ketahanan yang kurang bagus pada perubahan kondisi iklim, kelembaban dan suhu sekitar, dan pastinya karena mesinnya sangat sensitif terhadap goncangan. Maka mesin matic ini pun menjadi sangat rentan sama yang namanya benturan....so, buat yang make jam dengan mesin matic. harus hati2 jangan dibanting-banting.
Untuk mesin jenis matic ini umumnya punya ketahanan sekitar 10-70 jam tanpa gerak (maksudnya kalo jamnya ditaro statis ga dipake ga disentuh dia butuh waktu sekitar 10-70 jam sampe akhirnya kehabisan tenaga). Ketahanan ini bergantung dari merk jam n mesinnya serta perlakuan awal nya. Tapi jangan takut, klo jam matic mati, tinggal goyang aja atau puter knop maticnya dijamin hidup kembali jamnya.

mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan artiekl ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca semuanya.

source : kaskus.co.id,arlojikita.com,amazine.co