Rabu, 31 Juli 2013

Prof Dr. Ing BJ Habibie Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika


Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. H.C. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Anak ke empat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardoyo. Dia hanya satu tahun kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) karena pada tahun 1955 dia dikirim oleh ibunya belajar di Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule, Aschen Jerman.

Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Pemuda Habibie adalah seorang muslim yang sangat alim yang selalu berpuasa Senin dan Kamis. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.

B.J. Habibie memulai kariernya di Jerman sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg Jerman (1965-1969). Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB Gmbh Hambur dan Munchen (1973-1978), penasehat teknologi senior untuk Direktur MBB bidang luar negeri (1978). Pada tahun 1977 dia menyampaikan orasi jabatan guru besarnya tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung.

Tergugah untuk melayani pembangunan bangsa, tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke tanah air, ketika Presiden Soeharto memintanya untuk kembali. Dia memulai kariernya di tanah air sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan teknologi pesawat terbang yang langsung direspon oleh Presiden Republik Indonesia (1974-1978). Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap sebagai kepala BPPT. Dia memegang jabatan ini selama lima kali berturut-turut dalam kabinet pembangunan hingga tahun 1998.

Sebelum masyarakat Indonesia menggelar pemilihan umum tahun 1997, Habibie menyampaikan kepada keluarga dan kerabatnya secara terbatas bahwa dia merencanakan berhenti dari jabatan selaku menteri setelah Kabinet Pembangunan Enam berakhir. Namun, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan. Tanggal 11 Maret 1998, MPR memilih dan mengangkat B.J. Habibie sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ketujuh.

Pada saat bersamaan, krisis ekonomi melanda kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan hal itu segera berdampak pada krisis politik dan krisis kepercayaan. Kriris berubah menjadi serius dan masyarakat mulai menuntut perubahan dan akhirnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Sesuai pasal 8 UUD 1945, pada hari yang sama, sebelum itu, B.J. Habibie diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden oleh Ketua Mahkamah Agung RI.

Presiden B.J. Habibie memegang jabatan presiden selama 518 hari dan selama masa itu, dibawah kepemimpinannya Indonesia tidak hanya sukses menyelenggarakan pemilihan umum yang jujur dan adil pertama kali tanggal 7 Juni 1999, tetapi juga sukses membawa perubahan yang signifikan terhadap stabilitas, demokratis dan reformasi.

Prof. B.J. Habibie mempunyai medali dan tanda jasa nasional dan internasional, termasuk ‘Grand Officer De La Legium D’Honour, hadiah tertinggi dari Pemerintah Perancis atas konstribusinya dan pembangunan industri di Indonesia pada tahun 1997; ‘Das Grosskreuz’ medali tertinggi atas konstribusinya dalam hubungan Jerman-Indonesia tahun 1987; ‘Edward Warner Award, pemberian dari Dewan Eksekutif Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1994; ‘Star of Honour ‘Lagran Cruz de la Orden del Merito Civil dari Raja Spanyol tahun 1987. Dia juga menerima gelar doktor kehormatan dari sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Cranfield, Inggris; Universitas Chungbuk Korea dan beberapa universitas lainnya.

Selama kariernya, dia memegang 47 posisi penting seperti Direktur Presiden IPTN Bandung, Presiden Direktur PT PAL Surabaya, Presiden Direktur PINDAD, Ketua Otorita Pembangunan Kawasan Industri Batam, Kepala Direktur Industri Strategis (BPIS) dan Ketua ICMI. Sampai sekarang, ia masih menjabat sebagai Presiden Forum Islam Internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan SDM sejak tahun 1977, Penyantun dan Ketua Habibie Centre untuk urusan luar negeri sejak tahun 1999.

Dia juga anggota beberapa institusi non pemerintah internasional seperti Dewan Gerakan Internasional sejak tahun 2002, sebuah LSM yang beranggotakan kurang lebih 40 orang mantan presiden dan Perdana Menteri dari beberapa negara. Dia juga anggota pendiri Perkumpulan Islam Internasional Rabithah ‘Alam Islam sejak tahun 2001 yang bermarkas besar di Mekkah, Saudi Arabia. Dari semua organisasi yang disebutkan sebagian besar telah meminta Habbie menjadi salah satu pendiri Asosiasi Etika Internasional, Politik dan Ilmu Pengetahuan yang telah berdiri pada tanggal 6 Oktober tahun 2003 di Bled Slovenia yang anggotanya terdiri dari negarawan dan ilmuwan dari sejumlah negara.

Aktivitas sebelumnya terlibat dalam proyek perancangan dan desain pesawat terbang seperti Fokker 28, Kendaraan Militer Transall C-130, CN-235, N-250 dan N-2130. Dia juga termasuk perancang dan desainer yang jlimet Helikopter BO-105, Pesawat Tempur, beberapa missil dan proyek satelit. Prof B.J Habibie mempublikasikan


Sumber : Serupedia
Title: Prof Dr. Ing BJ Habibie Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika
Posted by:Unknown
Published :2013-07-31T15:56:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Prof Dr. Ing BJ Habibie Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika

Teka – Teki Negeri Samudra Dalam Hadits Nabi Muhammad SAW

Di dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat sebuah hadits yang menyebutkan Rasulullah menyuruh para sahabat untuk berdakwah di suatu tempat bernama Samudra, yang akan terjadi tidak lama lagi di kemudian hari.

“…Pada zaman Nabi Muhammad Rasul Allah salla’llahu ‘alaihi wassalama tatkala lagi hajat hadhrat yang maha mulia itu, maka sabda ia pada sahabat baginda di Mekkah, demikian sabda baginda Nabi: “Bahwa sepeninggalku ada sebuah negeri di atas angin samudera namanya. Apabila ada didengar khabar negeri itu maka kami suruh engkau (menyediakan) sebuah kapal membawa perkakas dan kamu bawa orang dalam negeri (itu) masuk Islam serta mengucapkan dua kalimah syahadat. Syahdan, (lagi) akan dijadikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam negeri itu terbanyak daripada segala Wali Allah jadi dalam negeri itu“….

Kaum sejarawan Melayu memperkirakan negeri samudra yang dimaksud adalah Kerajaan Samudra Pasai, namun pendapat ini bukan tidak ada kelemahan, hal ini dikarenakan Kerajaan Samudra Pasai baru muncul 600 tahun setelah wafatnya Rasulullah.

Muncul dugaan negeri yang dimaksud adalah sebuah negeri maritim yang dikelilingi samudra, yang mencapai masa ke-emasan sekitar 50 tahun setelah wafatnya beliau, yang dikenal dengan nama Sriwijaya.
Sriwijaya dan Dakwah Islam

Terlepas apakah memiliki hubungan dengan keberadaan  Hadis Rasulullah maupun tidak, Nusantara (yang merupakan daerah dikelilingi Samudra), telah  dijadikan lahan  dakwah, di masa ketika Rasulullah masih hidup.

Hal ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya nisan  Syeikh Rukunuddin di Barus (Fansur), yang diperkirakan merupakan salah seorang sahabat Rasulullah.

Dan ketika negeri maritim, (Sriwijaya) muncul, dakwah Islamiyah semakin di-intensifkan lagi. Salah satu bukti tertulis, adalah ditemukannya surat, yang berisikan korespodensi antara Raja Sriwijaya dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, pada sekitar tahun 100H .

Palembang, Kota Darussalam

Sekitar tahun 1993, Pierre-Yves Manguin melakukan observasi dan berpendapat bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan).

Di dalam sejarahnya, Palembang banyak melahirkan Ulama dan Para Wali ALLAH. Telah sama kita pahami, saat berdiri Kerajaan Demak (Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa), yang menjadi sultan pertama adalah putera kelahiran Palembang, yang bernama Raden Fatah.

Selain itu Palembang merupakan daerah yang untuk pertama kalinya diterapkan undang-undang tertulis yang berlandaskan syariat Islam bagi masyarakat Nusantara. Hal tersebut sebagaimana tercantum di dalam kitab Simbur Cahaya, yang disusun oleh Ratu Sinuhun.

Di sekitar Palembang, pada sekitar tahun 1650 M (1072 H), di pelopori Syech Nurqodim al Baharudin (Puyang Awak), pernah berkumpul sekitar 50 alim ulama dari berbagai daerah, seperti dari Kerajaan Mataram Islam, Pagaruyung, Malaka dan lain sebagainya, yang menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya memunculkan perluasan dakwah Islam di Nusantara.

Dan di daerah ini juga melahirkan seorang ulama terkemuka Syech Abdul Shomad Al Palimbani (1704-1789), yang merupakan Ulama Melayu yang paling menonjol di abad ke-18M.

Melalui karyanya fi Fadha’il Al-Jihad, telah menjadi sumber utama berbagai karya tentang jihad dalam Perang Aceh, selain itu beliau juga diketahui menulis beberapa surat, kepada Para Penguasa di Nusantara, untuk melakukan perang suci terhadap kaum kolonial.

Dan daftar nama akan semakin panjang, apabila Para Ulama dan Wali ALLAH yang berasal dari wilayah lain (di luar Palembang Darussalam) di-ikut sertakan, seperti : Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaka dan lain sebagai-nya (yang dahulunya juga termasuk di dalam Kedatuan Sriwijaya).

Mungkinkah Negeri Samudra, yang dimaksud Rasulullah adalah Sriwijaya, yang berpusat di sekitar Sungai Musi ?

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan :

1. Ahli Sejarah, biasanya meng-informasikan…

- Rasulullah wafat, sekitar tahun 632 M…
- Sriwijaya berdiri, sekitar tahun 500 M s.d 670 M,
- Samudra Pasai berdiri, sekitar tahun 1267 M…

Sriwijaya yang usianya 600 tahun lebih tua daripada Samudra Pasai, logisnya tentu lebih dahulu memeluk Islam…

Untuk sama dipahami, di wilayah Aceh sebelum Kerajaan Samudra Pasai, kita mengenal keberadaan Kerajaan Jeumpa, dan dipesisir Barat pulau Sumatera, kita mengenal Kota Pelabuhan Barus…

Kemungkinan wilayah Jeumpa, Barus dan Sriwijaya merupakan negeri-negeri awal masuknya Islam di Nusantara (silahkan kunjungi : Misteri Pemeluk Islam Pertama di Nusantara)…

Akan tetapi, dari ketiga negeri ini, yang dikenal memiliki wilayah yang cukup luas dan disebut sebagai Nagara Maritim (Samudra) terbesar adalah Kerajaan Sriwijaya…

2. Kemaharajaan Sriwijaya telah ada sejak 671 M sesuai dengan catatan I Tsing, sementara dari Prasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 M diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta Hyang Jayanasa.

Diperkirakan pada sekitar tahun 500 M, akar cikal bakal Kerajaan Sriwijaya sudah mulai berkembang di sekitar wilayah Bukit Siguntang.

Dan masa ke-emasan Sriwijaya, sebagai negara maritim terbesar di Asia Tenggara, terjadi pada abad ke-9 M. Pada masa itu, Sriwijaya telah menguasai di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina.

Sriwijaya juga men-dominasi Selat Malaka dan Selat Sunda, yang menjadikan-nya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal.


Source : keajaibandunia.net
Title: Teka – Teki Negeri Samudra Dalam Hadits Nabi Muhammad SAW
Posted by:Unknown
Published :2013-07-31T13:16:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Teka – Teki Negeri Samudra Dalam Hadits Nabi Muhammad SAW

Bahan pengawet Mummy Firaun berasal dari Nusantara

Berdasarkan temuan kamper atau kapur barus sebagai bahan pengawet pada mummy Fir’aun, Raja Mesir Kuno, Prof.Mohammad Yamin memperkirakan bahwa kamper sudah diperdagangkan sejak 6000 tahun lalu. Ada tiga daerah utama penghasil kapur barus, yaitu Sumatera, Semenanjung Melayu, dan Borneo (Kalimantan).
Daerah di Sumatera yang sering disebut-sebut dalam berbagai sumber tertulis – manuskrip catatan tertua yang ditulis oleh Ptolemeus, seorang filsuf Alexandria pada abad I Masehi – adalah Barus, suatu kota kuno di pantai barat Sumatera, yang terletak antara Sibolga dan Singkel, yang sekarang masuk wilayah Sumatera Utara.
 Selain kapur barus, barang hasil bumi berharga dari Nusantara yang ditemukan di wilayah Timur Tengah adalah cengkih. Ketika menggali situs rumah seorang pedagang yang berasal dari tahun 1700 Sebelum Masehi (3700 tahun lalu) di Terga, Efrat Tengah, Iraq, Arkeolog Dr.Giorgio Buccellati terkagum-kagum dan seolah tak percaya pada penglihatannya sendiri, ketika menemukan wadah berisi benda seperti cengkih
“Sisa-sisa tanaman yang kami sebut cengkih itu sekilas tidak seperti cengkih yang sesungguhnya, dan kesan yang sama juga dikemukakan oleh Prof.Kathleen Galvin, ahli paleobotani (Tanaman Purbakala) kami ketika itu. Tetapi , bagaimana jika hasil uji benda itu benar-benar cengkih? Mengapa hal tersebut luar biasa? Hal ini terjadi karena di muka bumi hanya ada satu tempat di mana cengkih dapat tumbuh kala itu, yaitu kepulauan Maluku, sebuah kepulauan kecil yang berada di Nusantara.” Ujar Dr.Giorgio Buccellati dalam E-mail kepada Robert Dick-Read pada 11 April 2002. Dimuat dalam buku Robert Dick-Read, Penjelajah Bahari, penerjemah Edrijani Azwaldi, (Bandung: Mizan, 2008), halaman 38.
Bila di kawasan Timur Tengah ditemukan barang-barang dari Nusantara, ternyata di Pulau Timor ditemukan benda-benda dari Timur Tengah. Arkeolog Inggris, Dr.Julian Reade menemukan sisa-sisa fosil biri-biri di situs bekas pemukiman sekitar tahun 1500 SM, yang berjarak beberapa ratus mil sebelah selatan Kepulauan Maluku.
Kemudian muncul pertanyaan : Mengapa benda-benda tersebut bisa berada di Pulau Timor (Nusantara) dan di Timur Tengah pada masa itu? Saling bertukar tempat, satu dengan lainnya.
 Robert Dick-Read menggambarkan hipotesis Moh.Yamin: “Ada kemungkinan perdagangan lewat laut kemudian diteruskan lewat darat, antara Mediterania dan Nusantara yang sudah cukup mapan selama ribuan tahun. Hal ini terjadi, jauh dari aliran kegiatan antara Indus dan Babilonia, barang-barang dari Mesir secara pasti mencapai Efrat Tengah sejak 1700 SM, bahkan mungkin jauh lebih awal.”
Robert Dick-Read menolak teori bahwa bangsa Persia, Arab, dan India adalah pelaku perdagangan kuno kala itu, bahkan hingga masa Romawi abad I Masehi. Menurutnya bangsa Persia dan Arab masih berada di pantai-pantai dengan perahu kecil mereka, begitu pula tak ada kapal-kapal India yang pernah mengirim barang-barang menyeberangi lautan lepas samudera menuju Laut Merah dalam pelayaran menuju Romawi. Robert menambahkan, mereka bukan pelaut dari China, sebab bangsa China baru berlayar ke Asia Tenggara sekitar abad ke-7.  Mengutip hipotesis “Polinesia” Hornell, Robert Dick-Read menyebut mereka sebagai pelaut misterius Austronesia.
Menurut ahli genetika dari Universitas Oxford, Stephen Oppenheimer, asal pelaut Austronesia adalah dari Nusantara. Robert pada riset terbarunya, akhirnya menyebut hanya pelaut dari Nusantara yang mampu belayar di samudera luas, dengan kapal-kapal bercadik mereka yang kuat, karena terbuat dari kayu trembesi dan kayu jati, membatalkan teori lamanya yang dikenal Teori Hipotesis Out of Taiwan.
Pendapat ini diakui pula oleh arkeolog Universitas Indonesia, Prof.Agus Aris Munandar melalui penelitian Situs Pasemah, Lembah Bada, dan Goa Made. Berdasarkan kronologi secara akurat, topeng perunggu yang ditemukan di Goa Made telah dibuat pada tahun 3000 SM (5000 tahun lalu), lebih tua dari kebudayaan perunggu Dong-son di Vietnam.
Temuan arkeologi telah memecahkan hipotesis tentang bangsa Austronesia yang melakukan pelayaran dengan wilayah Timur Tengah. Mereka diidenfikasi berasal dari dua wilayah, yaitu Jawa dan Sumatera. Berdasarkan fakta ini, boleh disimpulkan bahwa: Tanpa pelaut Nusantara, tidak ada mummy Fir’aun dan Piramida Mesir. Kenapa demikian? Sebab jasad Fir’aun, Raja Mesir Kuno, dapat tetap awet berkat bahan pengawet yang di datangkan dari Nusantara, berupa kapur barus. Lalu apa gunanya Piramida Mesir tanpa adanya mummy raja-raja Mesir Kuno?

Sumber : keajaibandunia.net
Title: Bahan pengawet Mummy Firaun berasal dari Nusantara
Posted by:Unknown
Published :2013-07-31T12:40:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Bahan pengawet Mummy Firaun berasal dari Nusantara

Selasa, 30 Juli 2013

SOA SOA HEWAN PURBA DARI SULAWESI

Berbagi Informasi lagi nih kali ini tentang hewan yang berasal dari sulawesi , yaitu SOA SOA.Mungkin dari agan2 ada yang baru kali ini yang mengetahuinya.....
yuk simak infonya.....

" SOA SOA" (Hydrosaurus Pustulatus)

hewan ini hanya terdapat di Filipina dan di Sulawesi(Indonesia). terutama di wilayah hutan hujan tropis Sulawesi dan pinggiran pantai yang berbatu. Orang Sulawesi biasa menyebut binatang ini Soa-Soa. Binatang yang memangsa serangga dan binatang kecil lainnya ini sangat mahir memanjat dan berenang di air.

Bentuknya seperti kadal namun memiliki layar dari punggung hingga ke ekor yang digunakan untuk penyeimbang.

Kulit binatang ini sangat kasar dan berwarna coklat hingga membuat sebagian orang yang pertama kali bertemu dengan hewan ini langsung menghindar. Oh iya sebagai sebuah kadal, hewan ini panjang nya bisa sampai 1,2 Meter lho dari ujung kepala sampai ujung ekor. Kurang lebih besarnya seperti Biawak dewasa. Dahulu hewan ini sangat banyak di Sulawesi dan tak susah untuk ditemukan.

Namun karena terus menyusutnya habitat asli hewan ini dan juga karena perburuan untuk tujuan dijual hewan ini termasuk langka dan sulit ditemukan untuk saat ini



Soa-Soa 1:



Soa-Soa 2:



Soa-Soa 3:



Soa-Soa 4:



Soa-Soa 5:



Soa-Soa 6 :




Soa-soa 7 :



Sumber
Title: SOA SOA HEWAN PURBA DARI SULAWESI
Posted by:Unknown
Published :2013-07-30T11:00:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
SOA SOA HEWAN PURBA DARI SULAWESI

Senin, 29 Juli 2013

Saintis Pertama Sekaligus Penemu Kamera Ternyata Orang Islam

Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik bertajuk “Bagaimana para inventor muslim mengubah dunia.”The Independent” 20 penemuan penting para ilmuwan Muslim menyebut sekitar yang mampu mengubah peradaban umat manusia, salah satunya adalah penciptaan kamera obscura.

Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.


Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai “ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.

“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
kamera
Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang

fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.

Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Sumber :http://sezukasaya.blogspot.com

Title: Saintis Pertama Sekaligus Penemu Kamera Ternyata Orang Islam
Posted by:Unknown
Published :2013-07-29T15:00:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Saintis Pertama Sekaligus Penemu Kamera Ternyata Orang Islam

Bukti & Fakta: Muslim Adalah Penjelajah Benua Amerika Pertama

Bukti & Fakta: Siapa Penjelajah Benua Amerika Pertama? Bukan Christopher Columbus gan! [Boleh Percaya Boleh Tidak ]

Jika AGAN mengunjungi Washington DC di Amerika, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

 
       Cherokee muslimah woman


Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku Cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam.

Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian wanita suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku Cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832.

Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku Cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali aksara Syllabary milik suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara alfabet. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab.

Bahkan, beberapa tulisan masyarakat Cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni.

Cherokee man

Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutup kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi.


Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.


Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta.

Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera.

Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya.

Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah? Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa :

”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”.

Semangat orang-orang Islam dan Cina disaat itu untuk mengenal lebih jauh tentang Bumi ini yang terdiri dari lautan dan daratan sebagai tempat tinggalnya sangatlah tinggi.

Selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah, Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah:

1. Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957)
2. Al Idrisi (meninggal tahun 1166)
3. Ibn Battuta (meninggal tahun 1369)
4. Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384)

Pelayaran dari Cordoba tahun 889 Masehi
Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi.

Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa di masa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.






Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.



                       Landed in America


Pelayaran dari Delba, Palos, Spanyol tahun 900-an Masehi
Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Pelayaran dari Granada, Spanyol tahun 999 Masehi
Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

Pelayaran dari Maroko, Afrika tahun 1291 Masehi
Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Pelayaran dari Timbuktu, Afrika tahun 1300-anMasehi
Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312) dan saudara dari Sultan, Mansa Kankan Musa (1312 – 1337) yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab.



 
Piri Reis Map

Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517.

Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat!

Piri Reis Map dibanding peta modern, sangat akurat

Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika.

Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? Dua orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus yaitu kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua Amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum Yahudi dari Spanyol sebanyak 300.000 orang Yahudi oleh raja Ferdinand seorang Kristen yang taat, membuat orang-orang Yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol..!

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.

Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.

Dan tahukah anda? sebenarnya laksamana Zheng He atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama laksamana Cheng Ho adalah juga penemu benua Amerika pertama, sekitar 70 tahun sebelum Columbus?

Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho)

Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana.

Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.

Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho).

Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.

Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.

Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Perbandingan kapal layar yang digunakan Cheng Ho (layar kuning) dengan yang digunakan Colombus (ditengah, layar merah)

”Laksamana Cheng Ho lah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.

Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

“Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut,” ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He.

Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun.

Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.

“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies.

Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya.

“Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia.

Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta.

“Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.”

Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.






 Selama ini, masyarakat dunia mengetahui kiprah Zheng He sebagai penjelajah ulung. Dia terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur.

Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam. Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.

Yunan adalah salah satu wilayah terakhir pertahanan bangsa Mongol, yang sudah ada jauh sebelum masa dinasti Ming. Pada saat pasukan Ming menguasai Yunan tahun 1382, Zheng He turut ditawan dan dibawa ke Nanjing. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun.

Zheng He pun dijadikan sebagai pelayan putra mahkota yang nantinya menjadi kaisar bernama Yong Le. Nah kaisar inilah yang memberi nama Zheng He hingga akhirnya dia menjadi salah satu panglima laut paling termashyur di dunia dengan armada terbanyak di dunia sepanjang sejarah hingga saat ini, dengan membawahi 317 kapal laut besar dan kecil bertiang tinggi! Wow, Hebat!!


Thx to Kaskus
Sumber : http://j.gs/815655/sejarah-benua-amerikahtml
Title: Bukti & Fakta: Muslim Adalah Penjelajah Benua Amerika Pertama
Posted by:Unknown
Published :2013-07-29T08:18:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Bukti & Fakta: Muslim Adalah Penjelajah Benua Amerika Pertama

Minggu, 28 Juli 2013

Alasan Ban Pesawat Kecil



Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
 








Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.




Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 – 3 kali lebih besar dari ban mobil.






Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat hendak mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, jangan lihat kecilnya, tapi lihat kemapuannya.
Sumber : beritaunik.net




Title: Alasan Ban Pesawat Kecil
Posted by:Unknown
Published :2013-07-28T11:43:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Alasan Ban Pesawat Kecil

Jumat, 26 Juli 2013

5 Dosa soeharto pada Presiden Ir. Soekarno

Sebelumnya:
kebaikan tetaplah kebaikan, apapun alasannya kejahatan tetaplah kejahatan dan harus dipertanggung jawabkan, sejarah yg terkubur selama 32 tahun, selama itu lah rakyat dibohongi oleh sejarah yg direkayasa demi kepentingan rejim orba, ane harap thread ini bisa menambah wawasan sejarah agan2 "yg hilang" itu.




Peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno pada suharto diiringi kematian ratusan ribu orang. Sejumlah kalangan menyebut peralihan kekuasaan itu sebagai kudeta merangkak. Setahap demi setahap, suharto mulai menggembosi kekuasaan Presiden Ir. Soekarno

Berangkat dari surat perintah 11 Maret 1966, suharto mulai bergerak cepat. Keesokan harinya dia membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan didukung MPRS, PKI dinyatakan sebagai partai terlarang.

Lalu Soeharto mulai menangkap anggota kabinet Dwikora yang diduga terlibat PKI. 16 Menteri ditangkap walau tak jelas apa peran mereka dalam gerakan 30 September. Saat itu suharto bergerak didukung mahasiswa dan rakyat yang anti-PKI.

Puncaknya, 7 Maret 1967 MPRS bersidang untuk mencabut mandat Presiden Soekarno kemudian melantik suharto sebagai pejabat presiden.

Proses pengambilalihan kekuasaan antar rezim biasa terjadi. Tapi yang menyakitkan, suharto kemudian memperlakukan Presiden Ir. Soekarno sebagai pesakitan. Rasanya tak adil seorang proklamator berjasa besar diperlakukan demikian.

Berikut dosa-dosa suharto pada Presiden Ir. Soekarno:

1. Menjadikan Soekarno tahanan rumah



suharto menahan Presiden Ir. Soekarno di Wisma Yasoo, Jl Gatot Soebroto, Jakarta. Rumah ini dulunya adalah kediaman salah satu istri Ir. Soekarno, Ratna Sari Dewi.

Di tahanan itu, suharto melarang Presiden Ir. Soekarno menemui tamu. Dia diasingkan dari dunia luar. Belakangan pemerintah Orde Baru juga melarang Ir. Soekarno membaca koran , mendengarkan radio dan menonton televisi.

Akibat pengasingan ini, Presiden Ir. Soekarno mulai pikun. Sejumlah saksi menyebutkan Presiden Ir. Soekarno kerap bicara sendiri. Dia kemudian sakit dan akhirnya meninggal


2. Tolak lokasi makam Soekarno




Presiden Ir. Soekarno pernah berpesan ingin dimakamkan di kawasan batu Tulis Bogor.
Di tengah hamparan sawah, pegunungan dan gemericik air sungai.



 Tapi suharto merasa terlalu berbahaya jika makam Presiden Ir. Soekarno terlalu dekat dengan Jakarta. Dia memindahkan lokasi penguburan ke Blitar, Jawa Timur. Alasan suharto, Presiden Ir. Soekarno sangat dekat dengan ibunya dulu di Blitar.

Protes sejumlah keluarga Presiden Ir. Soekarno tak didengar suharto. Rupanya Orde Baru masih khawatir dengan kharisma pemimpin besar revolusi ini.
3. Biarkan penyakit Ir. Soekarno



Selama menjadi tahanan politik, kondisi Presiden Ir. Soekarno semakin memburuk. Dia menderita penyakit ginjal dan rematik.

Pemerintah Orde Baru tak pernah memperlakukan Presiden Ir. Soekarno sebagai mantan pemimpin besar. Mereka memperlakukan Presiden Ir. Soekarno seperti penjahat politik yang berseberangan dengan penguasa.


Tahun 1969, saat Presiden Ir. Soekarno menghadiri pernikahan Rachmawati, itulah kala pertama dia bisa keluar dari tahanan rumah. Dengan pengawalan ketat Ir. Soekarno hadir.

Saat itu hampir semua hadirin menangis melihat Presiden Ir. Soekarno yang tampak lemah, wajahnya bengkak-bengkak dan kondisi fisiknya sangat menurun.

4. Habisi para Soekarnois




Orde Baru memandang Soekarnois atau pengagum ajaran Bung Karno sama berbahayanya dengan Partai Komunis Indonesia. Maka saat pembunuhan itu, seringkali para algojo tak ambil pusing apakah target mereka Soekarnois atau komunis

Jika mau melawan, sebenarnya massa pendukung Presiden Ir. Soekarno masih banyak. Begitu pula tentara loyalis Ir. Soekarno.

Setidaknya ada angkatan udara, KKO (sekarang marinir), Divisi Siliwangi dan Brawijaya yang loyal padanya. Tapi Presiden Ir. Soekarno memilih mengalah, walau diperlakukan seperti tawanan. Dia tak ingin ada banjir darah lagi di Indonesia.

5. Jauhkan Presiden Ir. Soekarno dari orang-orang dekatnya



suharto melarang semua orang menjenguk Presiden Ir. Soekarno. Termasuk keluarga dekatnya. Ada pengawal kesayangan Ir. Soekarno yang juga akhirnya dipenjara oleh suharto.

AKBP Mangil Martowidjojo mungkin adalah perwira polisi yang paling disayang Presiden Ir. Soekarno. Perwira polisi ini adalah Komandan Detasemen Kawal Pribadi (DKP) Bung Karno.

Mangil mendampingi Ir. Soekarno mulai dari detik proklamasi, hijrah ke Yogyakarta hingga melindungi Presiden Ir. Soekarno dari ancaman granat dan penembakan.

Tahun 1967, Mangil tak membiarkan konvoi Presiden Ir. Soekarno dihadang tentara RPKAD. Dia adu gertak dengan perwira RPKAD, sementara anak buahnya kokang senjata melindungi Ir. Soekarno.

Setelah peristiwa itu, suharto kemudian membubarkan DKP. Mangil pun terpaksa meninggalkan Ir. Soekarno.


Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/5-d...-soekarno.html

Quote:"Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa". Bung Karno


Jangan sekali-kali melupakan sejarah!!
Title: 5 Dosa soeharto pada Presiden Ir. Soekarno
Posted by:Unknown
Published :2013-07-26T14:09:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
5 Dosa soeharto pada Presiden Ir. Soekarno

Senin, 22 Juli 2013

Suhu Bumi Meningkat, Kadal Akan Tumbuh Jadi Raksasa

VIVAnews - Peneliti dari University of California dan University of Nebraska - Lincoln di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim akan berpeluang meningkatkan ukuran kadal biasa menjadi raksasa.

Seperti dilansir Softpedia, Minggu 14 Juli 2013, beberapa spesies kadal yang ada di planet Bumi bisa tumbuh dengan ukuran panjang mencapai 3 meter. Itu berdasarkan temuan fosil-fosil kadal di daerah Myanmar dan Burma pada 1970.

Spesies kadal purba yang berasal pada 40 juta tahun lalu rata-rata ukurannya bisa mencapai panjang 1,8 meter dan berat 27 kilogram.

Tapi, meskipun mereka tidak akan mengubah pola makan yang mengonsumsi tanaman, tapi tetap saja kadal raksasa akan jadi pemandangan mengerikan bagi manusia.

"Pada zaman dulu, suhu di Bumi juga sangat tinggi, sehingga membuat kadal-kadal purba memiliki ukuran tubuh yang besar," ujar Patricia Holroyd, paleontolog dari University of California.

Dia menambahkan, ini seperti bentuk dari gigantisme pada kadal karnivora. Tim peneliti berpikir, iklim yang hangat selama periode tertentu akan membuat kadal yang berdarah dingin berevolusi menjadi lebih besar.

"Kami yakin, beberapa reptil modern akan tumbuh menjadi lebih besar, karena suhu global yang terus meningkat," kata Holroyd.

Sementara itu, menurut Jason Head, paleontolog vertebrata di University of Nebraska-Lincoln, iklim yang hangat selama periode tertentu akan memungkinkan terjadinya evolusi ukuran tubuh kadal.

"Spesies lainnya seperti kura-kura, ular, dan buaya, juga akan tumbuh menjadi lebih besar dari saat ini, karena pengaruh dari meningkatnya suhu di Bumi," ungkap Head.

Hasil dari penelitian sudah dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B pada akhir Juni. (art)


Title: Suhu Bumi Meningkat, Kadal Akan Tumbuh Jadi Raksasa
Posted by:Unknown
Published :2013-07-22T18:32:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Suhu Bumi Meningkat, Kadal Akan Tumbuh Jadi Raksasa

Tidak Ada Rasa Pedas di Lidah, Mengapa Kita bisa Merasakan Pedas ?

Sekedar sharing aja nih, Barang kali ada yang belum tau. Oke langsung saja


Mengapa Kita Merasakan Pedas  ?



Masih ingat tentang pelajaran biologi saat sekolah dulu? Tentang sensor rasa yang ada di lidah. Di sana disebutkan rasa manis berada di ujung, asin di samping, asam di tepi, dan pahit di bagian pangkal. Lalu di mana letak rasa pedas?

Ternyata pedas bukanlah suatu rasa. Pantas kiranya tidak ada distribusi reseptor pedas di lidah kita. Lantas apa sebenarnya pedas itu? Pedas merupakan suatu sensasi panas dan terbakar yang diterima oleh ujung saraf lidah yang disebut papila.

Cabai atau makanan yang menyebabkan sensasi pedas adalah makanan yang mengandung suatu senyawa bernama capsaicin. Semakin banyak capsaicin yang kita makan, kita akan semakin merasa pedas. Terus, bagaimana capsaicin ini memperngaruhi lidah kita dan menyebabkan kita kepedasan?

Capsaicin yang merupakan suatu partikel ini akan berikatan dengan reseptor yang ada di papila lidah kita. Capsaicin dapat berikatan dengan papila lidah yang mana saja, tak melulu di bagian ujung, samping, atau pangkal. Jadi ga ada hubungannya kalau kata orang makan cabai di pinggir lidah saja biar ga pedas. Intinya, makin banyak papila yang berikatan dengan capsaicin, makin terasa pula sensasi pedas yang kita dapatkan (madsci.org).

Lalu, jika pedas bukan suatu rasa, bagaimana kita bisa 'merasakan' sensasi itu? Jadi ketika capsaicin itu sudah berikatan dengan papila lidah, dia akan mengirimkan signal pada otak di mana signal itu sama persis dengan signal ketika kita kepanasan dan nyeri. Sehingga otak kita menangkapnya, kita sedang merasakan panas atau sakit di lidah kita yang sebenarnya 'panas' atau 'sakit' itu ga ada (madsci.org).

Yap, jadi begitulah mengapa kita menganggap ada rasa pedas. So, jika Anda ditanya bagaimana rasa makananya, masihkah menjawab terasa pedas??


Sekian Informasi yang saya Bagikan, Mohon maaf bila ada kekurangan Semoga bermanfaat

Sumber : Kaskus
Title: Tidak Ada Rasa Pedas di Lidah, Mengapa Kita bisa Merasakan Pedas ?
Posted by:Unknown
Published :2013-07-22T16:51:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Tidak Ada Rasa Pedas di Lidah, Mengapa Kita bisa Merasakan Pedas ?

Sabtu, 20 Juli 2013

Chicharito Hernandez Kagumi Nabi Muhammad SAW

Title: Chicharito Hernandez Kagumi Nabi Muhammad SAW
Posted by:Unknown
Published :2013-07-20T14:24:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Chicharito Hernandez Kagumi Nabi Muhammad SAW

Rabu, 03 Juli 2013

Keutamaan Shalat Tarawih



Dibulan Ramadhan ini marilah kita perbanyak berbuat kebaikan,perbanyak beribadah dan beristigfar.disini ane mau berbagi mengenai fadilah - fadilah shalat tarawih.



Berikut ini fadilah- fadilah shalat tarawih, semoga bermanfaat dan bisa menambah kita menjadi semangat untuk beribadah.

1. Barang Siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam pertama ( 1Ramadhan ), Allah Swt . akan mengampuni dosanya seperti bayi barudilahirkan ibunya.

2. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 2, allah swt Akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya.

3. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke3,Malaikat akan memanggil dari bawah Arsy dan Allah akan mengampunidosa-dosanya terdahulu.

4. Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 4 , makapahalanya seperti pahala orang yang membaca kitab taurat,kitabjabur,kitab injil, dan Kitab Alqur’an

5. Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih pada malam ke 5, Allahakan memberikan pahala seperti orang yang sholat dimasjidil haram danmasjidil aqso

6. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 6 ,allah akan memberikan pahala seperti orang yang thowaf di baitul ma’murdan Allah akan mengampuni dosanya.

7. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 7, allahakan memberikan pertolongan seperti pertolongan allah kepada nabi musaA.S dari fir’aun dan Hamman.

8. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke 8 ,allah akan memberikan pahala seperti pahala yang telah Allah berikankepada nabi Ibrahim As

9. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke9,Allah akan memberikan pahala seperti pahala ibadahnya Nabi Muhammad SAW

10. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke10, Allah akan memberikan rizki kebaikan dunia akhirat.

11. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke11,maka ketika ia keluar dari dunia seperti baru dilahirkan dari perutibunya.

12. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke12,maka ia datang pada hari kiamat dan wajahnya seperti bulan purnama

13. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke13,maka ia akan datang pada hari kiamat diselamatkan dari setiap kejelekan.

14. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke14,malaikat akan datang dan mereka bersaksi bahwa dia shalat tarawih. Makaallah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

15. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke15,malaikat rohmat , Arsy, dan kursy akan membaca shalawat kepadanya.

16. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke16,Allah akan menulisnya bebas dari neraka dan masuk ke dalam surga .

17. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke17.Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para nabi.

18. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke18,Malaikat akan memanggilnya : “Wahai Hamba Allah, sesungguhnya AllahRidho pada engkau.

19. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke19, Allah akan mengangkat derajatnya dalam surga firdaus.

20. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke20,Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala para sahabat.

21. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke21,Allah akan membangun Rumah untuknya disurga yang terbuat dari cahaya.

22. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke22, iaakan datang pada hari kiamat dan diselamatkan dari berbagai kesusahan.

23. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke23, Allah akan membangun sebuah kota disurga untuknya.

24. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke24, Allah akan mengabulkan dari 24 Doanya.

25. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke25, Allah akan mengangkat baginya dari siksa kubur.

26. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke26, Allahk akan mengangkat pahalanya selama 40 tahun.

27. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke27, iaakan berjalan di jembatan shirothol mustaqim bagai kilat yang menyambar.

28. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke28,Allah akan mengangkatnya 1000 (Seribu) derajat didalam surga.

29. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke29, Allah akan mengabulkan 1000 (Seribu) Hajatnya.

30. Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawaih pada malam ke30,Allah berfirman, “Wahai Hambaku, makanlah dari buah buahan surga danmandilah disungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar” kemudianAllah Berfirman : ” aku tuhanmu dan engkau hambaku.

Dengan membaca postingan ini semoga kita semakin sering beribadah kepada allah swt. aaaaamiiiin
Title: Keutamaan Shalat Tarawih
Posted by:Unknown
Published :2013-07-03T09:31:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Keutamaan Shalat Tarawih