Selasa, 31 Desember 2013

Bagi Laki-Laki biasakanlah Shalat berjamaah di Masjid

Assalamualaikum Wr.Wb

Anda seorang laki-laki? Sebaiknya anda membaca tulisan ini hingga selesai.
Anda seorang perempuan? Anda juga sebaiknya membaca tulisan ini untuk disampaikan kepada laki-laki yang anda sayangi.



Shalat, adalah amal ibadah kita yang akan dihisab nanti di akhirat. Dan shalat juga adalah pembeda antara muslim dengan kafir. Dengan shalat juga kita bisa memperoleh ketenangan dan kedamaian dalam hati.

Sebagai seorang yang memeluk agama Islam maka sudah sepantasnya kita menjadikan al-Qur’an dan Hadits Nabi sebagai pedoman hidup kita, sebagai pengatur setiap jejak langkah dan setiap tarikan nafas dalam hidup kita. Salah satu syariat yang sangat agung yang diwajibkan kepada setiap muslim yaitu Shalat. Saya yakin, anda setiap hari melaksanakannya. Saya pun yakin, anda mengetahui kalau shalat termasuk Rukun Islam. 

Tapi tahukah anda bahwa bagi setiap laki-laki muslim yang tidak memiliki udzur syar’i shalat 5 waktu itu diwajibkan dilakukan secara berjamaah di masjid?


Dalil dari Al-Qur’an Mengenai Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid bagi Laki-Laki

 “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
(QS. Al-Baqarah: 43)

Ayat tersebut menunjukkan perintah melaksanakan shalat bersama orang-orang yang melaksanakan shalat yaitu dengan berjama’ah di masjid.

Hadits-Hadits Mengenai Wajibnya Shalat Berjama’ah di Masjid bagi Laki-Laki

Hadits 1:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Telah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang lelaki buta, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak punya orang yang bisa menuntunku ke masjid, lalu dia mohon kepada Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam agar diberi keringanan dan cukup shalat di rumahnya.' Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan keringanan kepadanya. Ketika dia berpaling untuk pulang, beliau memanggilnya, seraya berkata, 'Apakah engkau mendengar suara adzan (panggilan) shalat?', ia menjawab, 'Ya.' Beliau bersabda, 'Maka hendaklah kau penuhi (panggilan itu)’. (HR. Muslim)


Pada hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan seorang laki-laki yang buta yang tidak memiliki penuntun untuk tetap shalat berjama’ah di masjid. Secara, mereka mungkin bisa beralasan dengan “kelemahan” mereka dalam melihat. Tapi tetep aja nggak ada keringanan buat mereka, walaupun juga rumah mereka berjauhan dari masjid.Bener-bener, untuk alasan sholat berjamaah ini, Rasulullah SAW serius buat memberikan ancaman yang keras bagi para kaum muslimin yang nggak mengerjakan sholat berjamaah di masjid.Begitu pentingnya ibadah shalat buat kita para muslim, tapi kenyataan yang kita lihat sekarang ini sangat miris sekali. Banyak banget para cowok yang sengaja meninggalkan shalat atau ngeles dengan beraneka rasa dan alasan, buat ngehalalkan segala cara biar nggak jadi terdakwa karena mereka males ke masjid…..


Hadits 2:


“Aku pernah berniat memerintahkan shalat agar didirikan kemudian akan kuperintahkan salah seorang untuk mengimami shalat, lalu aku bersama beberapa orang sambil membawa beberapa ikat kayu bakar mendatangi orang-orang yang tidak hadir dalam shalat berjama'ah, dan aku akan bakar rumah-rumah mereka itu.” 
(Muttafaq 'alaih)

Pada hadits di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengancam dengan tegas akan membakar rumah orang-orang yang tidak hadir shalat berjama’ah. Maka ancaman tegas dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut menunjukkan wajibnya shalat berjama’ah di masjid bagi seorang laki-laki. 

Friends, Kalau aja hal itu dilaksanakan dijaman sekarang, maka bakalan sedikit rumah- rumah yang “selamat”. Dan tau nggak, secara gitu, Rasulullah yang begitu berkasih sayang dengan umatnya, bahkan sangat marah sehingga ingin membakar rumah orang-orang yang sholat fardhu dirumahnya, padahal suara adzan terdengar dari tempatnya berada. Trus.. hellooo gimana cerita wahai cowo- cowo yang mengaku muslim, yang sehat segar bugar, dan yang nggak punya udzur syar’i, kenapa kita masih saja bisa santai- santai dengan peringatan ini?




Hadits 3:

Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi shallallaahu alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa mendengar panggilan adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, terkecuali karena udzur (yang dibenarkan dalam agama)'. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya, hadits shahih)

Pada hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan “tidak ada shalat baginya”, hal ini menunjukkan wajibnya memenuhi panggilan adzan bagi setiap laki-laki yang mendengarnya, yaitu dengan mendatangi masjid untuk shalat berjama’ah.

Bagi Perempuan, Lebih Baik Shalat di dalam Rumah

Adapun untuk perempuan maka lebih baik shalat di rumahnya sendiri.

“Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi, hadits shahih)

Namun, seorang suami hendaknya tidak menghalangi istrinya yang hendak pergi ke masjid untuk ikut shalat berjama’ah dengan syarat menutup aurat dan tidak memakai wangi-wangian serta memperhatikan adab-adab yang lain.

"Jangan kamu melarang istri-istrimu (shalat) di masjid, namun rumah mereka sebenarnya lebih baik untuk mereka."
 (HR. Ahmad, Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)

"Janganlah kalian melarang para wanita (pergi) ke masjid dan hendaklah mereka keluar dengan tidak memakai wangi-wangian." 
(HR. Ahmad dan Abu Daud, hadits shahih)

Keutamaan Shalat Berjama’ah di Masjid

Shalat berjama’ah di masjid memiliki banyak keutamaan, antara lain :
1.   Shalat berjama'ah di masjid lebih baik 27 kali dari pada shalat sendirian

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, 'Shalat berjama'ah dua puluh tujuh kali lebih utama daripada shalat sendirian. (Muttafaq 'alaih)

2.   Dinaikkan derajatnya dan dihapuskannya dosa pada setiap langkah kaki seseorang yang menuju ke masjid untuk shalat berjama’ah

3.   Dibacakan shalawat dan dido’akan oleh para malaikat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, 'Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, 'Shalat seseorang dengan berjama'ah lebih besar pahalanya sebanyak 25 atau 27 derajat daripada shalat di rumahnya atau di pasar (maksudnya shalat sendirian). Hal itu dikarenakan apabila salah seorang di antara kamu telah berwudhu dengan baik kemudian pergi ke masjid, tidak ada yang menggerakkan untuk itu kecuali karena dia ingin shalat, maka tidak satu langkah pun yang dilangkahkannya kecuali dengannya dinaikkan satu derajat baginya dan dihapuskan satu kesalahan darinya sampai dia memasuki masjid. Dan apabila dia masuk masjid, maka ia terhitung shalat selama shalat menjadi penyebab baginya untuk tetap berada di dalam masjid itu, dan malaikat pun mengucapkan shalawat kepada salah seorang dari kamu selama dia duduk di tempat shalatnya. Para malaikat berkata, 'Ya Allah, berilah rahmat kepadanya, ampunilah dia dan terimalah taubatnya.' Selama ia tidak berbuat hal yang mengganggu dan tetap berada dalam keadaan suci'. (Muttafaq 'alaih)

4.   Dapat berkumpul dengan orang-orang shalih, dan keutamaan-keutamaan lainnya


So, udah saatnya sisa umur kita ini, kita buat untuk ngelakuin kebaikan. Buang deh jauh- jauh perasaan takut atau kawatir dianggap sok alim, gara- gara “tongkrongan” kita beralih dari mall ke masjid- masjid.

Ayo mulailah berjamaah ke masjid! Kalau nggak kita yang muda- muda ini yang memberi contoh buat memakmurkan masjid, ya siapa lagi? Malu kali tuh sama bapak- bapak atau kakek- kakek yang udah uzur, tapi masih sangat rajin ke masjid. Perbaikan diri emang penting banget buat kita lakuin sekarang, bro. 
Bukankah kita muslim sejati?. Dan semoga Allah selalu menggugah kesadaran kita semua untuk selalu taat kepadaNya.

Tambahan :

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ

( Dan seandainya mereka mengetahui (keutamaan) bersegera (ke masjid), sungguh mereka pasti berlomba padanya.)

Allah berfirman:

. فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ . رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ ‪.‬ لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.


Melalui tulisan ini, kami mengajak setiap laki-laki muslim untuk senantiasa melakukan shalat berjama’ah di masjid. Semoga Allah memudahkan setiap langkah kaki kita menuju masjid. aaaaamiiiin
Source : Kaskus, FB, dan berbagai sumber 
Title: Bagi Laki-Laki biasakanlah Shalat berjamaah di Masjid
Posted by:Unknown
Published :2013-12-31T19:06:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Bagi Laki-Laki biasakanlah Shalat berjamaah di Masjid

Senin, 30 Desember 2013

Prinsip Sederhana Albert Einstein Tentang Kehidupan

Albert Einstein
Siapa yang tak kenal dengan Albert Einstein ? dia adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas, mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia juga pernah dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921 – untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Bahkan, hingga saat ini Einstein selalu dijadikan sebagai simbol ‘kecerdasan’ atau ‘kejeniusan’ itu sendiri.

Einstein juga seorang filsuf. Beberapa tulisannya mengenai filsafat dan prinsip hidup telah berhasil mencengangkan orang-orang pada jamannya. Apa saja prinsip-prinsip hidup yang pernah dihasilkan dari otaknya? 

1. Ikuti rasa keingintahuan-mu


Ada nukilan kata-kata yang sangat menggelitik “keingintahuan adalah segalanya”. Yup, keingintahuan kita akan segala sesuatu akan membawa kita pada ilmu pengetahuan, pengalaman dan dunia yang baru. Jangan padamkan rasa ingin tahu kita, ikuti dan temukan ini mulai tercipta sejak kita kanak-kanak. Maka carilah tahu untuk semua yang tidak kita ketahui karena semua umat manusia memiliki pikiran dan hati yang sama hanya perilakulah yang berbeda.

2. Ketekunan itu sangat berharga



Tak ada kesuksesan tanpa ketekunan. Tentu saja, usaha besar yang kita lakukan akan sangat sia-sia tanpa dibarengi ketekunan dalam menghadapinya. Maka rajin-rajinlah kita untuk menuntuk ilmu melalui ketekunan dalam diri kita.

3. Fokuslah pada masa kini



Jangan fokus pada kegagalan yang pernah anda lakukan, fokuslah pada apa yang akan anda lakukan terhadap kegagalan itu. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda yang didalamnya butuh proses untuk belajar dan berusaha untuk mencapai tujuan dan keinginan hidup.

4. Imajinasi


“bahwa imajinasi lebih berharga dari ilmu pasti“ ? tentu saja, sang ahli ilmu pasti sekaliber Einstein-pun mengajurkan untuk selalu ber-imajinasi. Jangan takut untuk berkhayal. Suatu saat nanti kita akan menjadi apa kerena hari esok adalah rahasia sang pencipta maka bermimpilah untuk menggapainya untuk mencapai tujuan hidup melalui usaha.

5. Buatlah kesalahan



Ini bercanda? tentu tidak, tak kan pernah ada kesempurnaan tanpa kesalahan. Kesalahan akan membuat kita semakin pintar dan kreatif dalam menghadapi masalah yang lebih besar. Bukankah Einstein seringkali melakukan kesalahan dalam penemuannya? Yang pastinya janganlah kita mudah untuk putus asa karena banyak rahasia didunia ini yang belum terpecahkan.

6. Cipatakan nilai


Jangan habiskan waktu untuk berfikir menjadi sukses, buat nilai kita berharga, maka sukses akan datang dengan sendirinya. Galilah kemampuan anda, berikan passion dan niscaya itu akan membawa kepada kesuksesan.

7. Pengetahuan datang dari pengalaman

“Pengalaman adalah guru yang berharga” maka carilah pengalaman sebanyak mungkin, dan formulasikan pengalaman itu menjadi sebuah pengetahuan yang luar biasa dan tentukanlah target tujuan hidup agar keinginan dapat tercapai dengan lancar.

8. Pelajari aturan dan kemudian bermainlah secara luar biasa

Lihat dan amati aturan main di tempat kerja anda, dan lakukan hal tersebut lebih baik daripada rekan kerja anda di kantor

Source : dari berbagai sumber

Title: Prinsip Sederhana Albert Einstein Tentang Kehidupan
Posted by:Unknown
Published :2013-12-30T18:39:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Prinsip Sederhana Albert Einstein Tentang Kehidupan

Selasa, 24 Desember 2013

Tips menerima kritik dan Saran

Selamat Siang para pembaca, kali ane akan sedikit share mengenai " Tips menerima kritik dan Saran" dan perlu digaris bawahi bahwasanya ane disini bukan untuk "mengajari" ya, soalnya ane juga cuma anak ingusan yang iseng iseng bikin artikel ini, ahaha jadi ngelantur kaya gini? ya udah deh langsung aja pada permasalahanya..


KRITIK & SARAN
Apa sih kritik itu ?.

menurut wikipedia indonesia : Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.

Apa sih Saran itu ?.

Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Saran harus bersifat membangun,mendidik,dan secara objrktif dan sesuai dengan topik yang dibahas.

Pentingkah Kritik dan Saran itu?

Sebagai manusia normal yang sadar akan kodrat Sang Pencipta bahwannya kita diciptakan sebagai makhluk sosial yang wajib bersosialisasi, tentu saja kedua hal tersebut dirasa sangat penting.bahkan pepatah lama pun ada yang berbunyi "orang sukses adalah orang yang menerima kritik dan saran".  

Tentunya agan menginginkan sukses dunia akhirat bukan? jika iya, maka kedua hal tersebut sudah wajib ditanamkan disanubari dan harga mati untuk diterapkan pada kehidupan sehari hari. tapi tidak mudah lho gan menerima kritik dan saran itu. lalu bagaimana caranya? oke, ane coba sajikan dengan bahasa yang menurut ane sudah sederhana. tapi kalau agan ada yang mau menambahkan baik berupa kasus real atau solusi (read: tips menerima saran) bolehlah, entar ane taro disini.

1. Tahan reaksi yang keluar

Jika reaksi yang keluar saat anda mendapat kritik adalah anda ingin menyerang kembali atau marah, maka cobalah untuk tahan. Berhentilah sejenak dan tariklah nafas. Jika perlu carilah udara segar di taman dan bertukar pikiranlah ke orang lain. Tenangkan hati dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Quran dan mendengarkan ceramah yang bisa menenangkan hati anda. Apapun reaksi negatif yang anda ingin keluarkan, maka tahanlah dan alihkan.

2. Ubah yang Negatif menjadi Positif

Ubahlah pikiran negatif anda menjadi positif, carilah seribu cara untuk merubah pikiran anda yang negative menjadi positif. Jika anda mendapatkan kritik “Tulisan anda sangat membosankan” maka ubahlah kata tersebut menjadi “Saya perlu meningkatkan variasi dari tulisan saya, jika tulisan saya bagus, maka anda akan mendapatkan promosi dan salary yang lebih baik”.

3. Ucapkan terima kasih kepada yang memberi kritik

Walaupun anda mendapatkan kritik yang menyakitkan hati, cobalah untuk tersenyum dan bertrimakasih. Senyum akan menekan rasa emosi anda dan membuat anda sedikit santai.

4. Ingatlah bahwa anda tidak sempurna

Manusia di lahirkan dengan banyak ketidak sempurnaan, karena itu anda harus berani menerima kekurangan anda dan jadikan kritik sebagai sarana untuk menjadi manusia yang lebih baik.

5. Sesuatu yang anda dapat secara gratis adalah kritik

Pikirkanlah kritik seperti mendapatkan sesuatu yang gratis, saya yakin anda pasti menyukai barang-barang yang diberikan secara gratis. Membiasakan diri untuk menerima kritik adalah tidak mudah, tapi jika anda bisa mengambil kritik ini menjadi sesuatu yang positif, anda akan menjadi manusia yang lebih baik.

Kebanyakan orang cenderung merasa diserang saat mendapatkan kritik dari orang lain, sehingga terkadang memberikan reaksi berupa marah, sedih dan bahkan balik menyerang. Padahal tidak semua kritik bertujuan untuk menampilkan kelemahan kita, tapi lebih cenderung untuk memperbaiki kekurangan, supaya kita jauh lebih baik.


SEMOGA BISA UNTUK MENJADI BAHAN RENUNGAN DAN INTROSPEKSI DIRI KITA SENDIRI UNTUK MENJADI LEBIH BAIK KEDEPANNYA YA GAN. AAAMIIIIN. :CMIIW:


Source : Zenhabits.net


Title: Tips menerima kritik dan Saran
Posted by:Unknown
Published :2013-12-24T16:52:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Tips menerima kritik dan Saran

Minggu, 22 Desember 2013

Lamborghini Huracan Mainan Mahal Terbaru Orang Kaya Dunia

Tak butuh waktu lama bagi Lamborghini untuk menghadirkan suksesor Gallardo, yang sudah "disuntik mati" oleh mereka. Dilansir Carbuzz dan Inautonews, Minggu 22 Desember 2013, sebagai pengganti Gallardo, produsen asal Italia itu menyodorkan model anyar Huracan LP 610-4.Kehadiran mobil ini pada akhir pekan sudah diprediksi, sejak foto-foto resminya bocor di internet baru-baru ini. Untuk pemilihan namanya, Huracan masih diambil dari dunia adu banteng. Banteng ini dikenal akan keberaniannya yang luar biasa dan berkembang biak di Spanish Conte de la Patilla.

Desain Huracan merupakan kombinasi dari ciri khas Aventador, Sesto Elemento dan Lamborghini Miura di kisi-kisi kaca belakang.Interiornya dibuat seperti kokpit pesawat yang lebih inovatif. Ada layar 12,3 inci full collor TFT yang akan memberikan semua informasi untuk pengemudi. Pemilihan material interior dan jok kulitnya juga tidak sembarang. Lamborghini menggunakan kulit Nappa dan Alcantara untuk interior dengan kombinasi warna yang ditawarkan. Di sisi keamanan, sistem rem karbon keramik menjadi standar. Huracan secara keseluruhan berbobot lebih ringan dari Gallardo yakni sekitar 1,422 kg. Untuk jantung pacunya dibekali mesin V10 5.200 cc yang menyemburkan 610 tenaga kuda. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi dual-clutch tujuh percepatan dengan tiga mode mengemudi yang disediakan, yakni Strada, Sport dan Corsa.

Huracan mampu dipacu dari 0-100 km/jam dalam 3,2 detik, sementara akselerasi dari 0-200 km/jam hanya memakan waktu 9.9 detik. Huracan memiliki rasio konsumsi bahan bakar 12,5 liter per 100 kilometer. Huracan bakal diproduksi di markas Lamborghini yang berada di San'tAgata Bolognese dan pengiriman pertamanya dijadwalkan pada musim semi 2014 mendatang.

Picture :


Update Photo









Gimana gan keren ga?
Title: Lamborghini Huracan Mainan Mahal Terbaru Orang Kaya Dunia
Posted by:Unknown
Published :2013-12-22T18:43:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Lamborghini Huracan Mainan Mahal Terbaru Orang Kaya Dunia

Kamis, 19 Desember 2013

Ternyata ada orang Indonesia di balik kesuksesan film "The Hobbit : Desolation of Smaug



Ada yang sudah menonton "The Hobbit: The Desolation of Smaug?"

Ternyata salah satu animatornya adalah orang Indonesia bernama Rini Sugianto!

Film the Hobbit ke-2 yang dirilis tanggal 13 Desember di Indonesia ini kembali menceritakan petualangan Bilbo Baggins dalam melawan naga bernama Smaug yang telah menguasai harta para kurcaci.

Merupakan suatu prestasi yang membanggakan tentunya melihat ada nama orang Indonesia yang ikut menggarap film yang telah dinanti-nanti oleh para fans di seluruh dunia ini.

“Setelah Hobbit yang tahun kemarin, waktu itu saya ikut kerja di dua film, Iron Man 3 dan the Hunger Games: Catching Fire yang sekarang sedang main. Setelah selesai dari Hunger Games, baru mulai terlibat di proses animasi Hobbit 2,” ujar perempuan yang dalam 3,5 tahun terakhir bekerja sebagai animator di perusahaan milik sutradara Peter Jackson, WETA Digital, di Selandia Baru ini.

Sekitar 1,200 karyawan dikerahkan oleh WETA Digital untuk menggarap film the Hobbit yang ke-2 yang dikerjakan di Selandia Baru. Animatornya sendiri berkisar sekitar 100 orang.

Tantangan Menggarap Hobbit 2

Rini yang juga ikut mengerjakan animasi untuk film-film Hollywood seperti the Adventures of Tintin, the Avengers, Iron Man 3, Planet of the Apes, dan the Hobbit ini mengatakan bahwa tantangan dalam menggarap film Hobbit yang ke-2 jauh lebih berat jika dibandingkan dengan film yang pertama. “Mungkin sudah ada Hobbit pertama sebagai pembandingan. Kita jadi merasa harus selalu lebih bagus. Jadi pressurenya juga lebih banyak, dan ceritanya sendiri lebih besar dibandingkan dengan yang pertama,” cerita lulusan S2 jurusan animasi dari Academy of Art di San Francisco ini.

Rini menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan proses animasi film Hobbit yang ke-2 ini. “Saya kebanyakan ikut mengerjakan di bagian dragon (Smaug). Itu sudah mulai di bagian terakhir, kata perempuan yang hobi mendaki gunung ini. “Tapi mungkin jangan dikasih tahu dulu, nanti yang belum nonton malah jadi spoiler,” sambungnya.

Kesempatan untuk ikut menggarap animasi film the Hobbit yang ke-1 dan 2 ini bisa dikatakan sebagai suatu kebetulan yang unik bagi Rini. Pasalnya, Rini memang suka dengan cerita fantasi the Hobbit dan the Lord of the Rings, yang merupakan kelanjutannya.

“Setelah saya nonton film Lord of the Rings, saya mencoba baca bukunya. Namun, ceritanya terlalu berat dan bukunya tebal. Akhirnya, karena tidak bisa baca buku Lord of the Rings, saya mulai baca buku Hobbit, karena Hobbit itu untuk anak kecil bukunya,” kenang Rini. “Jadi saya familiar dengan cerita di bukunya dan untuk kerja di filmnya sendiri ada adegan-adegan yang saya merasa ‘oh, saya pernah baca tentang ini, saya tahu ceritanya’ It’s really cool!” kata tambahnya.

Walaupun penggarapannya telah selesai, Rini mengaku dia belum sempat menonton hasil akhirnya. Biasanya seusai penggarapan, dia dan karyawan WETA lainnya lebih memilih untuk beristirahat setelah bekerja keras menyelesaikan sebuah film. Rini mengatakan dirinya bisa bekerja hingga 90 jam dalam seminggu untuk menggarap film ini. “Sekarang masih pada take a break,” canda Rini.

Merupakan kebanggaan tersendiri tentunya ketika namanya muncul di credit title film yang digarapnya. Usaha, kerja keras, dan jam kerja yang panjang seperti terlupakan. “Biasanya teman-teman atau misalnya di Internet yang melihat duluan sebelum saya,” kata Rini sambil tertawa.

Meskipun film Hobbit yang ke-2 ini baru selesai, WETA saat ini telah memulai penggarapan film Hobbit yang ke-3. “Ada kemungkinan saya tidak ambil bagian di Hobbit yang ke-3,” ujar Rini.

Selandia Baru Rayakan Perilisan Hobbit 2

Perayaan atas selesainya penggarapan film the Hobbit yang ke-2 ini juga tidak sebesar yang pertama, di mana pada waktu itu kota Wellington yang merupakan ibu kota dari Selandia Baru, dihias dengan berbagai dekorasi yang berhubungan dengan the Hobbit. “Mereka benar-benar bersihin kotanya dan mereka taruh sculpture (patung) yang besar banget di key point di Wellington. Mereka membuat patung Gollum yang besar banget dan ditaruh di airport. Terus ada patung Gandalf besar di teater Embassy (teater tempat penayangan perdana film Hobbit). Dan mereka mulai pasang sebulan sebelum premierenya,” cerita Rini.

Pada waktu itu premier film Hobbit dilakukan di Selandia Baru, sedangkan premier film Hobbit yang ke-2 ini dilakukan di Los Angeles. Namun, berbagai promosi tetap dilakukan di Selandia Baru. “Air New Zealand, maskapai penerbangan dari New Zealand, pasang gambar Smaugnya. Satu pesawat dilukis. Kalau tahun kemarin WETA workshop bikin patungnya Gollum dan ditaruh di airport, sekarang patung Gandalf sama eaglenya yang ditaruh di dalam airportnya,” papar Rini.

Berkarya di Hunger Games

Proses penggarapan animasi yang dilakukan oleh Rini untuk film Hunger Games: Catching Fire cukup singkat, karena memang WETA tidak mengerjakan film secara keseluruhan. “Fun banget buat saya. Projectnya sangat pendek, karena kita hanya dapat satu sequence, jadi tidak satu full film seperti Hobbit. Di hunger games WETA sendiri mengerjakan bagian yang ada monyetnya. Semuanya mungkin berkisar tidak sampai tiga bulan,” ceritanya.

Rencana ke Depan

Rencananya sebentar lagi Rini akan pindah ke Los Angeles untuk berkumpul kembali dengan suaminya yang dinikahinya pada tahun 2012 lalu.

Karena hal ini Rini terpaksa keluar dari WETA. “So far hubungan saya dengan department di WETA lumayan bagus dan mereka juga bilang kalau ada kesempatan lagi, saya bisa balik ke WETA untuk kerja di proyek yang lain,” kata Rini.

Untuk sementara, di Los Angeles nanti Rini berencana untuk break dulu dari pekerjaannya sebagai animator untuk fokus di program mentoring (http://www.flashframeworkshop.com/) yang sudah dia bina sejak tahun lalu.

“Sebenarnya dari setelah wawancara di koran terutama dengan VOA, saya mulai dapat banyak e-mail dari teman-teman dan pelajar-pelajar di Indonesia yang tertarik dengan animasi, dan mau mulai belajar animasi. Mereka banyak bertanya bagaimana caranya belajar animasi dan mulainya dari mana. Pertanyaannya kebanyakan sama. Dari situ saya mikir daripada saya jawab satu-satu mendingan digabung saja, selama saya masih bisa mengajar online atau kasih kritik online, karena saya di Selandia Baru, why not? Jadi mulai dari tahun kemarin saya mulai menerima murid untuk program animasi, tapi sistemnya mentoring. Tidak seperti sekolah yang umum. Dan semuanya dilakukan secara online. So far, murid kita sudah ada sekitar 10 orang yang tahun kemarin dan tahun ini kelar satu level. Beginner sama intermediate,” papar Rini.

Saat ini program mentoringnya ini masih dikerjakanya sendiri secara part time, karena pekerjaannya di WETA cukup memakan waktu. Jika nanti sudah berhenti kerja di WETA, Rini berharap bisa mengembangkan program mentoringnya ini. Salah satu rencananya adalah mengadakan program beasiswa bagi orang-orang yang kurang mampu, namun tertarik untuk belajar animasi dengannya. Selain itu, Rini juga berencana untuk mengadakan beberapa workshop baik di Jakarta maupun di kota-kota lain di Indonesia.

Rini berharap agar kualitas animasi di Indonesia semakin meningkat. “Semoga dengan sedikit guidance dan exposure ke proses pembagian animasi yang biasanya digunakan di luar (negeri), bisa digunakan oleh para murid pengetahuan itu untuk lebih berkembang.”

Pesannya untuk para animator muda di Indonesia, “Never give up. There's always a way.”

Source : keepo.me
Title: Ternyata ada orang Indonesia di balik kesuksesan film "The Hobbit : Desolation of Smaug
Posted by:Unknown
Published :2013-12-19T21:20:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Ternyata ada orang Indonesia di balik kesuksesan film "The Hobbit : Desolation of Smaug

Rabu, 18 Desember 2013

Pengertian, Jenis-jenis, Dampak dan Manfaat Sampah

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb 

Bicara tentang sampah pasti yang ada dibenak kalian adalah kotor, kumuh, dan menjijikan, Emang iya sih.


ya, sampah memang masih menjadi salah satu masalah terbesar di kota-kota besar di Indonesia, Salah satu contohnya adalah sampah di Ibu kota kita gan, Berbagai upaya penanganan sampah sudah dicoba oleh pemerintah, namun hasilnya belum saja maksimal.

PENGERTIAN SAMPAH DAN JENISNYA.



Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Jenis-jenis sampah

A. Berdasarkan sumbernya:


1.Sampah alam
2.Sampah manusia
3.Sampah konsumsi
4.Sampah nuklir
5.Sampah industri
6.Sampah pertambangan

B. Berdasarkan sifatnya

- Sampah organik - dapat diurai (degradable)

Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;

- Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)


Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;

C. Berdasarkan bentuknya

1. Sampah Padat



Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:
- Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
- Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
- Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
- Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

2. Sampah Cair




Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
- Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
- Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.

3. Sampah alam




Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

4. Sampah manusia




Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor (sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.

5. Sampah Konsumsi




Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

6. Limbah radioaktif




Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).

DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH SAMPAH1. Dampak terhadap Kesehatan


- Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
- Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
- Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
- Sampah beracun.
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

2. Dampak terhadap Lingkungan


Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tidak sedap dipandang mata).

Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Macam pencemarann perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur penduduk dan mata air. Jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun) mislnya air raksa (merkuri), chrom, timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal. Baterai bekas (untuk senter, kamera, sepatu menyala, jam tangan) mengandung merkuri atau cadmium, jangan di buang disembarang tempat karena B3 didalamnya dapat meresap ke sumur penduduk.

Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di udara. Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah.

3. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi


- Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
- Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
- Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
- Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

MANFAAT SAMPAH

1. Sebagai pupuk organik untuk tanaman.

Limbah dari sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman dengan menyulap sampah menjadi kompos. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah, dengan meningkatkan kandungan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah.

2. Sumber humus.

Sampah orgnaik yang tenah membusuk seperti dapat menjadi humus yang dibutuhkan untuk tanah untuk menjaga kesuburan tanah. serta menjadi sumber makanan yang baik bagi tumbuh-tumbuhan, meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, mencegah pengerukan tanah, menaikkan aerasi tanah, menaikkan foto kimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik racun.

3. Sampah dapat didaur ulang.

Limbah sampah dari plastik dan kertas dapat didaur ulang menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti menjadi produk furnitur yang cantik. atau didaur ulang kembali menjadi bahan baku pembuatan produk plastik atau kertas.

4. Dijadikan bahan bakar alternatif.

Pembusukan sampah dapat menghasilkan gas yang bernama gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.

5. Menjadi sumber listrik.

Secara tidak langsung sampah dapat dijadikan sumber listrik alternatif dengan cara merubah sampah agar menghasilkan gas metana, dimana gas ini dapat dijadikan bahan bakar untuk menjalankan pembangkit listrik.

NOTE,
Walaupun disisi lain sampah memiliki kegunaan dan manfaat, namun Dampak negatif yang disebabkan juga lebih besar. oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar sampah yang yang tak digunakan pun bisa terminimalisir.


BE SMART !

1. Pintar-pintar membedakan jenis sampah




2. Pintar-pintar memilih produk yang menghasilkan sedikit sampah.



3. Pintar-pintar memnfaatkan sampah menjadi barang pakai.




MASALAH SAMPAH HANYA BISA DI ATASI OLEH KESADARAN DIRI KITA MASING-MASING "BUDAYAKAN BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA - SAMPAH SEKECIL APAPUN ITU"

sekian dari saya trit mengenai sampah ini, semoga bermanfaat 

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
               http://semuaitubermanfaat.blogspot.com/2012/02/manfaat-sampah.html
               http://dedymeliala.blogspot.com/2012/05/pengertian-jenis-dampak-negatif-sampah.html
Title: Pengertian, Jenis-jenis, Dampak dan Manfaat Sampah
Posted by:Unknown
Published :2013-12-18T20:26:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Pengertian, Jenis-jenis, Dampak dan Manfaat Sampah

Ilmu yang tak di ajarkan di sekolah (yang gak suka baca dilarang masuk)

 Uang 

Mayoritas orang sama sekali tidak akan memikirkan asal-usul penciptaan uang di masyarakat. Dan sekalipun diberitahu bahwa uang muncul dalam bentuk kredit (hutang), hal ini sama sekali tidak penting bagi mereka.


Tidak heran, karena sekolah dan universitas memang tidak mengajarkan ini. Kurikulum kita datang dari kurikulum luar negeri, dan kurikulum mereka ditulis oleh profesor yang digaji oleh institusi yang dibiayai oleh bankir internasional.ilmu yang tak di ajarkan di sekolah disini bukan ilmu santet,ilmu hitam, ataupun ilmu tentang moral,dll. tapi tentang asal-muasal penciptaan uang dan pajak. yang disajian dengan sebuah dongeng. dari bab 1 dari Buku : Masa Lalu Uang & Masa Depan Dunia


Terjemahan dari artikel : Larry Hannigan
sumber: alwi liu

Perhatian kalo ga sanggup baca/lagi sibuk lebih baik di bookmark ato suruh aja anak agan yang baca lalu tinggal suruh ceritain ke agan deh (tenang ceritanya dalam bentuk dongeng jadi anak2 pasti ngerti)

Langsung saja  :

Saya Menginginkan Seluruh Dunia Plus 5%

Fabian sangat bahagia karena dia akan menyampaikan sebuah pidato ke masyarakat besok. Dia selalu menginginkan kekayaan dan kekuasaan dan sekarang impiannya akan segera menjadi kenyataan. Dia adalah seorang tukang emas, mengukir emas dan perak menjadi perhiasan, tetapi semakin lama semakin tidak puas karena harus bekerja keras dalam hidupnya. Fabian menginginkan kesenangan, dan juga tantangan, dan sekarang rencana barunya siap untuk dimulai.



Selama puluhan generasi, masyarakat terbiasa dengan sistem perdagangan barter. Seseorang akan menghidupi keluarganya dengan memproduksi semua yang mereka butuhkan ataupun mengkhususkan diri dalam perdagangan produk tertentu. Kelebihan dari yang dia produksi, akan dia tukarkan dengan kelebihan barang lain yang diproduksi orang lain. Pasar setiap hari ramai dan bersemangat, orang-orang berteriak dan melambaikan dagangannya. Sebelumnya pasar adalah tempat yang menyenangkan, tetapi sekarang jumlah orang terlalu banyak, pertengkaran pun semakin banyak. Tidak ada lagi waktu untuk ngobrol dan bercanda, sebuah sistem yang lebih baik mulai diperlukan.



Secara umum, orang-orang relatif bahagia, dan mereka menikmati buah dari hasil kerja keras mereka.Di setiap komunitas dibentuk sebuah pemerintahan yang sederhana yang tugasnya menjaga agar kebebasan dan hak setiap anggota masyarakat dilindungi dan untuk memastikan bahwa tak seorang pun akan dipaksa untuk melakukan hal yang tidak dia inginkan oleh siapapun juga.



INI ADALAH TUJUAN SATU-SATUNYA DARI PEMERINTAH (GOVERNMENT) DAN SETIAP ANGGOTA PEMERINTAH DIPILIH SECARA SUKARELA OLEH ANGGOTA KOMUNITAS YANG ADA.

Namun, ada masalah yang tidak bisa mereka selesaikan di perdagangan pasar sehari-hari… Apakah sebelah pisau senilai dengan dua keranjang jagung? Apakah seekor kerbau lebih berharga dari seekor ayam…? Orang-orang menginginkan sistem yang lebih baik.

Fabian mengiklankan diri kepada masyarakat, “Saya punya solusi atas masalah barter yang kita alami, dan saya mengundang kalian semua untuk sebuah pertemuan publik besok harinya.”

Besok harinya orang-orang pun berkumpul di tengah kota dan Fabian menjelaskan kepada mereka konsep tentang “uang”. Masyarakat yang mendengarkan pidatonya terkesan dan ingin mendengar lebih banyak.



“Emas yang saya produksi menjadi perhiasan adalah logam yang luar biasa. Dia tidak akan berkarat, dan bisa bertahan sangat lama. Saya akan membuat emas dalam bentuk koin dan kita akan menyebut setiap koin dengan nama dolar”

Fabian menjelaskan konsep tentang nilai, dan bahwa “uang” akan menjadi medium pertukaran barang, sebuah sistem yang lebih baik daripada barter.

Salah satu dari anggota pemerintah bertanya “Tetapi orang tertentu bisa menambang emas sendiri dan membuat koin untuk diri mereka sendiri”

“Ini tidak boleh diterima” kata Fabian. “Hanya koin-koin yang disetujui pemerintah yang boleh digunakan, dan kita akan membuat stempel khusus di koin-koin tersebut.” Ini kedengarannya masuk akal dan orang-orang pun mulai menyarankan agar setiap orang mendapatkan sama banyak. “Tetapi saya yang paling pantas mendapatkan lebih” kata si pembuat lilin. “Tidak, saya lah yang berhak mendapatkan lebih,” kata si petani. Dan pertengkaran pun dimulai.

Fabian membiarkan mereka bertengkar selama beberapa saat, kemudian berkata, “Karena tidak ada kesepakatan di antara kalian semua, biarlah saya yang menentukan angkanya buat Anda. Tidak ada batasan berapa koin yang akan Anda dapatkan dari saya, semua tergantung kemampuan Anda untuk membayar. Semakin banyak yang Anda dapatkan, semakin banyak yang harus Anda kembalikan tahun depan.”

“Lalu apa yang akan kamu dapatkan?” kata salah satu pendengar.

“Karena saya yang menyediakan jasa ini, yaitu suplai uang, maka saya berhak mendapatkan bayaran dari kerja kerasku. Untuk setiap 100 koin yang Anda dapatkan dari saya, Anda akan membayarkan kembali kepadaku sebanyak 105 koin tahun depannya. 5 koin ini adalah bayaranku, dan saya akan menyebutnya bunga.”

Kedengarannya tidak terlalu buruk, lagipula 5% sepertinya tidak banyak. Maka orang-orang pun setuju. Mereka sepakat untuk bertemu seminggu kemudian dan memulai sistem baru ini.



Fabian tidak membuang waktu. Dia membuat koin emas siang dan malam, dan seminggu kemudian dia pun siap dengan koinnya. Orang-orang antri panjang di depan tokonya. Setelah dicek dan disetujui oleh pemerintah, koin emas Fabian resmi diedarkan. Sebagian orang hanya meminjam sedikit koin, setelah itu mereka segera pergi ke pasar mencoba sistem baru ini.

Masyarakat segera menyadari sisi baik dari sistem ini, dan mereka pun mulai menilai harga setiap barang dengan koin emas atau dolar. Orang-orang memberikan harga pada dagangannya sesuai dengan usaha untuk memproduksi barang tersebut. Barang yang mudah diproduksi harganya lebih rendah, dan barang yang sulit diproduksi harganya lebih mahal.


Alan adalah seorang tukang jam. Satu-satunya di kotanya. Jam yang dia buat sangatlah mahal, tetapi orang-orang bersedia membayar untuk mendapatkan jam yang dia buat. Dan kemudian ada seorang lain yang juga mulai membuat jam dan menjualnya dengan harga yang lebih murah. Alan pun terpaksa menurunkan harga jamnya. Kedua orang ini bersaing memproduksi jam dengan kualitas terbaik dengan harga yang lebih murah. Ini adalah asal muasal dari apa yang kita sebut kompetisi.



Hal yang sama terjadi juga kepada para kontraktor, operator transportasi, akuntan, petani, dan lainnya. Para pembeli selalu memilih transaksi yang menurut mereka paling menguntungkan, mereka memiliki kebebasan untuk memilih. Tidak ada perlindungan buatan semacam lisensi ataupun cukai tarif untuk menghambat orang-orang memulai perdagangan. Standar hidup masyarakat mulai meningkat, dan tak lama kemudian orang-orang pun tidak bisa membayangkan sebuah sistem perdangan tanpa uang.

Setahun kemudian, Fabian pun mulai mendatangi orang-orang yang berhutang kepadanya. Orang-orang tertentu memiliki koin emas lebih dari yang mereka pinjam, tetapi ini berarti ada orang lainnya yang memiliki lebih sedikit dari yang mereka pinjam, sebab jumlah koin yang dibuat pada awalnya memang terbatas jumlahnya. Orang-orang yang memiliki koin lebih membayar kepada Fabian dan juga 5% bunganya, tetapi mereka kemudian meminjam lagi kepadanya untuk melanjutkan sistem perdagangan di tahun mendatang.



Sebagian orang mulai menyadari untuk pertama kalinya seperti apa rasanya hutang. Sebelum mereka bisa meminjam kembali kepada Fabian, kali ini mereka harus menjaminkan aset-aset kepadanya, dan mereka pun melanjutkan perdagangan selama setahun mendatang, mencoba mendapatkan 5 koin lebih untuk setiap 100 koin yang mereka pinjam dari Fabian.

Saat itu, belum ada seorang pun yang menyadari bahwa seluruh masyarakat, sekalipun mengembalikan semua hutang koin mereka, tetap tidak bisa melunasi hutang mereka kepada Fabian, karena kelebihan 5% koin emas yang merupakan kewajiban mereka tidak pernah diedarkan oleh Fabian. Tak seorang pun selain Fabian yang mengetahui bahwa adalah hal yang mustahil bagi masyaratkat ini untuk bisa melunasi hutang mereka bila ditambahkan dengan bunga, uang yang tidak pernah dia edarkan.

Memang benar Fabian sendiri juga membuat koin untuk dirinya sendiri dan koin ini akan beredar di masyarakat, namun tidak mungkin dia sanggup mengkonsumsi 5% dari semua barang di masyarakat.

gimana panjang kan??? Lanjutan

Di dalam toko emasnya, Fabian memiliki sebuah ruang penyimpanan yang sangat kuat, dan sebagian masyarakat merasa lebih aman kalau menitipkan koin emas mereka kepada Fabian untuk disimpan. Fabian akan menagih sejumlah uang tertentu sebagai jasa penyimpanan untuk orang-orang tersebut. Sebagai bukti atas deposit emas mereka, Fabian memberikan mereka selembar kertas kwitansi.


Orang-orang yang membawa kwitansi dari Fabian ini bisa menggunakan kertas ini untuk membeli barang sama halnya seperti menggunakan koin emas. Dan lama-kelamaan kertas-kertas ini beredar di masyarakat sebagai uang sama seperti koin emas.

Tak lama kemudian, Fabian menemukan bahwa kebanyakan orang tidak akan menukarkan kembali kwitansi deposit mereka dengan koin emasnya.

Dia pun berpikir, “Saya memiliki semua emas di sini dan saya masih juga bekerja sebagai tukang emas. Ini benar-benar tak masuk akal. Ada ribuan orang di luar sana yang akan membayarkan bunga kepada saya atas koin-koin emas yang mereka titipkan kembali kepada saya yang bahkan tidak mereka tukarkan kembali.”

Memang benar, emas-emas mereka bukan milikku, tetapi emas-emas itu ada di dalam gudangku, dan itulah yang penting. Saya tidak perlu membuat koin sama sekali, saya bisa menggunakan koin-koin yang dititipkan kepadaku.

Mulanya Fabian sangat hati-hati, dia hanya meminjamkan sebagian kecil dari emas yang dititipkan orang kepadanya. Lama-kelamaan, karena terbukti tidak ada masalah, dia pun meminjamkan dalam jumlah yang lebih besar.

Suatu hari, seseorang mengajukan sebuah pinjaman yang nilainya sangat besar. Fabian berkata kepadanya “daripada membawa koin emas dalam jumlah sebesar itu, bagaimana kalau saya menulis beberapa lembar kwitansi emas kepadamu sebagai bukti depositmu kepadaku.” Orang itu pun setuju. Dia mendapatkan hutang yang dia inginkan tetapi emasnya tetap di gudang Fabian! Setelah orang itu pergi, Fabian pun tersenyum, dia bisa meminjamkan emas kepada orang sambil mempertahankan emas di gudangnya sendiri.

Baik teman, orang tak dikenal, maupun musuh, membutuhkan uang untuk melanjutkan perdagangan mereka. Selama orang-orang bisa memberikan jaminan, mereka bisa meminjam sebanyak yang mereka butuhkan. Dengan hanya menuliskan kwitansi, Fabian bisa meminjamkan emas-emasnya senilai beberapa kali lipat dari yang sebenarnya dia miliki. Segalanya akan baik-baik saja selama orang-orang tidak menukarkan kwitansi deposit emas mereka kepada Fabian.

Fabian memiliki sebuah buku yang menunjukkan debit dan kredit dari setiap orang. Bisnis simpan-pinjam ini benar-benar sangat menguntungkan baginya.



Status sosial Fabian di masyarakat meningkat secepat kekayaannya. Dia mulai menjadi orang penting, dia harus dihormati. Di dunia finansial, kata-katanya adalah ibarat sabda suci. Tukang emas dari kota lain mulai penasaran tentang rahasia Fabian dan suatu hari mereka pun mengunjunginya. Fabian memberitahu apa yang dia lakukan, dan menekankan kepada mereka pentingnya kerahasiaan dari sistem ini.



Seandainya skema ini terekspos, bisnis mereka pasti akan ditutup, jadi mereka sepakat untuk menjaga kerahasiaan bisnis ini.Masing-masing tukang emas ini kembali ke kota mereka dan menjalankan operasi seperti yang diajarkan oleh Fabian. Orang-orang menerima kwitansi emas sama seperti emas itu sendiri, dan banyak emas yang masyarakat pinjam yang akan dititipkan kembali kepada Fabian. Ketika seorang pedagang ingin membayar kepada pedagang lainnya, mereka bisa menuliskan sebuah instruksi kepada Fabian untuk memindahkan uang dari rekening mereka kepada rekening lainnya, yang akan dilakukan oleh Fabian dengan mudah dalam beberapa menit. Sistem ini menjadi sangat populer, dan kertas instruksi ini pun mulai dikenal dengan sebutan “cek.”

Pada suatu malam, para tukang emas dari berbagai kota ini mengadakan sebuah pertemuan rahasia dan Fabian mengajukan sebuah rencana baru. Besok harinya mereka rapat dengan pemerintah dan Fabian berkata, “Kertas kwitansi kami telah menjadi sangat populer. Tak perlu diragukan, Anda para wakil rakyat juga menggunakan mereka dan manfaatnya jelas-jelas sangat memuaskan. Namun, sebagian kwitansi ini telah dipalsukan oleh orang-orang. Hal ini harus dihentikan!”

Para anggota pemerintah pun mulai khawatir. “Apa yang bisa kami lakukan? Tanya mereka. Jawaban Fabian “Pertama-tama, adalah tugas dari pemerintah untuk mencetak uang kertas dengan desain dan tinta yang unik, dan masing-masing uang kertas ini harus ditandatangani oleh Gubernur. Kami para tukang emas akan dengan senang hati membayar biaya cetak ini, ini juga akan menghemat banyak waktu kami untuk menulis kwitansi.” Para anggota pemerintah berpikir “Ya, memang kewajiban kami untuk melindungi masyarakat dari pemalsuan uang dan nasehat dari Fabian ini kedengarannya memang masuk akal.” Dan mereka pun setuju untuk mencetak uang kertas ini.



“Yang kedua”, kata Fabian, “sebagian orang juga pergi menambang emas dan membuat koin emas mereka sendiri. Saya menyarankan agar dibuat sebuah hukum agar setiap orang yang menemukan emas harus menyerahkannya. Tentu saja, mereka akan mendapat ganti rugi koin yang saya buat dan uang kertas baru.”

Ide ini pun mulai dijalankan. Pemerintah mencetak uang kertas baru dengan pecahan $1, $2, $5, $10, dan lainnya. Biaya cetak yang rendah ini dibayarkan oleh parang tukang emas.

Uang kertas ini jauh lebih gampang untuk dibawa dan dalam waktu singkat diterima oleh masyarakat. Namun, di luar faktor kenyamanan, ternyata uang kertas dan koin emas yang beredar hanyalah 10% dari nilai transaksi masyarakat. Kenyataan perdagangan menunjukkan bahwa 90% nilai transaksi dilakukan dengan cara pindah buku (cek).

Rencana berikut Fabian mulai berjalan. Sampai saat itu, orang-orang membayar Fabian untuk menitipkan koin emas (uang) mereka. Untuk menarik lebih banyak uang ke gudangnya, Fabian akan membayar para depositor 3% bunga atas emas titipan mereka.



Kebanyakan orang mengira Fabian meminjamkan kembali uang yang dititipkan kepadanya. Karena dia meminjamkan kepada orang lain dengan bunga 5%, dan dia membayar para deposan 3%, maka keuntungan Fabian adalah 2%. Orang-orang pun berpikir jauh lebih baik mendapatkan 3% daripada membayar Fabian untuk menjaga emas (uang) mereka, dan mereka pun tertarik.

Volume tabungan meningkat dengan cepat di gudang Fabian. Dia bisa meminjamkan uang kertas $200, $300, $400, bahkan sampai sampai $900 untuk setiap $100 yang dia dapatkan dari deposan. Dia harus berhati-hati dengan ratio 9:1 ini, sebab menurut pengalamannya, memang ada 1 dari setiap 9 orang yang akan menarik emas mereka. Bila tidak ada cukup uang saat diperlukan, masyarakat akan curiga.

Dengan demikian, untuk $900 dolar pinjaman yang diberikan Fabian, dengan bunga 5% dia akan mendapatkan kembali $45. Ketika pinjaman + bunga ini dilunasi, Fabian akan membatalkan $900 di kolom debit pembukuannya dan sisa $45 ini adalah miliknya. Dia dengan senang hati akan membayar bunga $3 untuk setiap $100 yang dititipkan deposan kepadanya. Artinya, keuntungan riil dari Fabian adalah $42! Bukan $2 yang dibayangkan kebanyakan orang. Para tukang emas di kota-kota lain melakukan hal yang sama. Mereka menciptkaan kredit (pinjaman) tanpa modal (emas) dan menagih bunga atas pinjaman mereka.

Para tukang emas ini tidak lagi membuat koin emas, pemerintahlah yang mencetak uang kertas dan koin dan memberikannya kepada para tukang emas ini untuk didistribusikan. Satu-satunya biaya Fabian adalah ongkos cetak uang yang sangat murah. Di samping itu, dia juga menciptakan kredit tanpa modal dan menagih bunga atas pinjaman barunya ini. Kebanyakan orang mengira suplai uang adalah operasi dari pemerintah. Mereka juga percaya bahwa Fabian meminjamkan uang dari para deposan kepada peminjam baru, tetapi rasanya agak heran mengapa orang lain bisa mendapatkan uang padahal uang para deposan masih tetap tak berkurang. Seandainya semua orang mencoba mengambil uang mereka pada saat yang bersamaan, skema penipuan ini akan terekspos.

Tak masalah bila sebuah pinjaman diajukan dalam bentuk uang kertas atau koin. Fabian tinggal mengatakan kepada pemerintah bahwa penduduk bertambah dan produksi baru memerlukan uang baru, yang akan dia dapatkan dengan biaya cetak yang sangat kecil.

Suatu hari seseorang pergi menemui Fabian. “Bunga yg Anda tagih ini salah,” katanya. “Untuk setiap $100 yang Anda pinjamkan, Anda meminta $105 sebagai kembalinya. $5 extra ini tidak mungkin bisa dibayarkan karena mereka bahkan tidak eksis.

”Petani memproduksi makanan, industri memproduksi barang, tetapi hanya Andalah yang memproduksi uang. Katakanlah hanya ada dua pedagang di negara ini, dan semua orang bekerja untuk salah satunya. Mereka masing-masing meminjam $100. Setahun kemudian, mereka harus mengembalikan masing-masing $105 kepada Anda (total $210). Bila salah satu orang berhasil menjual habis dagangannya dan mendapatkan $105, orang yg tersisa hanya akan memiliki $95, dia masih berhutang $10 kepadamu, dan tdk ada uang yang beredar untuk melunasi $10 ini kecuali dia mengajukan pinjaman baru kepadamu. Sistem ini bermasalah!”



“Untuk setiap $100 yang kamu pinjamkan, kamu seharusnya mengedarkan $100 kepada sang peminjam dan $5 untuk kamu belanjakan, jd total uang yang beredar memungkinan si peminjam untuk membayar”

Fabian mendengarkan dengan tenang dan menjawab, “Dunia finansial adalah subjek yang rumit, anak muda, butuh waktu bertahun-tahun untuk memahaminya. Biarkan saya saja yang memikirkan masalah ini, dan kamu mengurus urusanmu saja. Kamu harus belajar untuk menjadi lebih efisien, meningkatkan produksimu, memotong ongkos pabrikmu dan menjadi pengusaha yang lebih cerdas. Saya siap membantu untuk urusan itu.”

Orang ini pun pergi meninggalkan Fabian, tetapi hatinya masih juga bimbang. Sepertinya ada yang tidak beres dengan sistem kerja Fabian, dan pertanyaan yang dia ajukan masih belum dijawab.

Orang-orang menghormati Fabian dan kata-katanya. Dia adalah pakar, orang yang tidak setuju dengannya pastilah orang bodoh. Lihatlah betapa negara ini bertambah maju, produksi kita juga terus bertumbuh, kehidupan kita sudah jauh lebih baik.

Untuk menutup bunga dari uang yang mereka pinjam, para pedagang dan pengusaha meninggikan harga dagangan mereka. Karyawan senantiasa memprotes mereka dibayar terlalu rendah dan pemilik perusahaan senantiasa menolak membayar lebih. Petani tidak bisa mendapatkan harga jual yang adil dari produk pertanian mereka. Para Ibu rumah tangga terus merasa tidak puas karena harga barang di pasar dinilai terlalu tinggi.



Pada suatu ketika, orang-orang akhirnya mulai berdemonstrasi, hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagian orang tidak sanggup melunasi hutang mereka dan menjadi miskin. Teman dan saudara mereka pun tidak sanggup untuk menolong. Mereka lupa kekayaan yang sebenarnya masih berlimpah di sekeliling mereka : tanah yang subur, hutan yang kaya, mineral yang berlimpah dan juga ternak-ternak yang sehat. Yang mereka pikirkan sepanjang hari adalah uang yang rasanya selalu kurang. Mereka tidak pernah bertanya tentang sistem. Mereka percaya pemerintahlah yang sedang menjalankan sistem ini.

Sebagian kecil orang di masyarakat yang kelebihan uang mulai membentuk perusahaan mereka sendiri untuk meminjamkan uang mereka. Mereka menagih bunga 6% atas uang mereka, lebih baik dari 3% yang ditawarkan oleh Fabian. Namun orang-orang ini meminjamkan uang mereka sendiri, tidak seperti Fabian yang bisa meminjamkan uang / menciptakan kredit tanpa modal.

Perusahaan-perusahaan pembiayaan ini tetap membuat khawatir Fabian dan kawan-kawannya, jadi mereka pun membentuk perusahaan pembiayaan mereka sendiri. Dalam kebanyakan kasus, mereka membeli perusahaan-perusahaan pembiayaan saingan mereka tersebut. Pada akhirnya, semua perusahaan pembiayaan dimiliki ataupun dalam kendali mereka.

Situasi ekonomi terus memburuk. Para pegawai mulai yakin bos mereka mendapatkan terlalu banyak keuntungan. Pemilik perusahaan pun menilai pegawainya terlalu malas dan tidak cukup bekerja keras. Semua orang mulai menyalahkan orang lain. Pemerintah bingung bagaimana menyelesaikan masalah ini. Masalah paling mendesak tentunya adalah bagaimana menolong orang yang paling miskin.

Pemerintah pun memulai sebuah program sosial dan memaksa anggota masyarakat untuk membayar sistem ini. Hal ini membuat marah sebagian orang, mereka percaya kepada gagasan lama bahwa membantu orang seharusnya adalah usaha suka rela, bukan paksaan.


“Peraturan ini adalah perampokan yang dilegalkan. Mengambil sesuatu dari seseorang, dengan menentang keinginan dari orang yang bersangkutan, apapun tujuannya, tidaklah berbeda dengan mencuri darinya.”

Namun orang-orang tak berdaya karena bila tidak membayar mereka akan dimasukkan ke dalam penjara. Program sosial ini selama beberapa waktu memang membantu keadaan, tetapi tak lama kemudian masalah kemiskinan muncul kembali dan uang yang diperlukan untuk menjalankan sistem ini pun terus bertambah. Ongkos sosial terus meningkat, demikian juga dengan skala pemerintahan.

Kebanyakan wakil rakyat adalah orang-orang yang tulus melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Mereka pun tidak menyukai gagasan terus-menerus meminta uang dari masyarakat. Akhirnya, mereka mencari pinjaman dari Fabian dan kawan-kawannya. Mereka bahkan tidak mengetahui bagaimana mereka bisa membayar. Orang tua mulai tidak sanggup membayar biaya sekolah anak-anaknya. Sebagian orang tidak sanggup membayar biaya dokter dan obat-obatan. Operator transportasi pun mulai gulung tikar.

Satu demi satu usaha diambil alih pemerintah. Guru, dokter, dan banyak pekerjaan lainnya mulai menjadi tanggung jawab pemerintah.

Tidak banyak orang yang mendapatkan kepuasan di pekerjaannya. Mereka dibayar gaji yang wajar, tetapi kehilangan jati diri. Mereka menjadi budak dari sebuah sistem.

Tidak banyak ruang untuk inisiatif, sedikit penghargaan atas usaha pribadi, pendapatan mereka relatif tetap dan naik pangkat terjadi hanya kalau atasan mereka pensiun ataupun mati.


Di tengah keputusasaan, pemerintah akhirnya meminta nasehat dari Fabian. Mereka menganggapnya sebagai orang bijak dan selalu memiliki solusi atas permasalahan uang. Fabian mendengar keluhan dari pemerintah dan akhirnya menjawab, “Banyak orang yang tidak bisa menyelesaikan persoalan mereka, mereka membutuhkan orang lain untuk melakukannya. Tentu Anda setuju bahwa semua orang berhak atas kebahagiaan dan berhak atas semua kebutuhan pokok mereka bukan? Satu-satunya cara untuk menyeimbangkan situasi adalah mengambil dari yang kaya dan memberikan kepada yang miskin. Kenalkan sebuah sistem baru yaitu pajak. Semakin banyak kekayaan seseorang, semakin banyak dia harus membayar pajak. Sekolah dan rumah sakit seharusnya gratis bagi mereka yang tidak sanggup membayar…”

Selesai memberikan nasehat, Fabian pun tidak lupa mengingatkan pemerintah, “Hm, jangan lupa Anda masih berhutang kepada saya. Tetapi baiklah, saya akan membantu Anda. Sekarang Anda hanya perlu membayar bunga kepada saya, Anda bisa menunda pembayaran hutang pokok kepada saya.”

Pemerintah mempercayai Fabian, dan mereka pun segera memperkenalkan pajak penghasilan, semakin banyak yang Anda dapatkan, semakin tinggi pajak yang Anda bayarkan. Tak seorang pun anggota masyarakat yang setuju. Namun, sama seperti sebelumnya, mereka harus membayar atau masuk penjara.

Pedagang lagi-lagi harus menaikkan harga jual barangnya. Para pegawai kembali menuntut kenaikan gaji, bisnis-bisnis mulai gulung tikar, ataupun mulai mengganti tenaga manusia dengan mesin. Siklus ini berulang-ulang dan memaksa pemerintah memperkenalkan berbagai skema-skema sosial lainnya.

Pengaturan tarif dan perlindungan mulai diterapkan untuk menyelamatkan industri-industri tertentu dari kebangkrutan dan menyediakan lapangan kerja. Sebagian orang mulai bertanya-tanya apakah tujuan dari kegiatan produksi ekonomi adalah untuk memproduksi barang atau hanya untuk menyediakan lapangan kerja.

Seiring memburuknya keadaan, orang-orang mulai mengendalikan upah pegawai, kontrol biaya, dan segala macam kontrol-kontrol lainnya. Pemerintah pun berupaya mendapatkan lebih banyak uang lewat pajak penjualan, pajak penghasilan, dan pajak-pajak yang lain. Sebagian orang mulai memperhatikan bahwa sejak petani menaman padi sampai beras sampai ke tangan Ibu rumah tangga, ada lebih dari 50 jenis pajak yang sudah dibayarkan.

“Pakar” mulai muncul dan sebagian mulai terpilih untuk bekerja di pemerintahan, namun tahun demi tahun berlalu dan mereka tidak berhasil menyelesaikan permasalahan apapun, kecuali bahwa pajak perlu “disesuaikan” yang mana dalam kebanyakan kasus artinya harus dinaikkan.

Fabian mulai menuntut pembayaran atas bunga pinjamannya, dan semakin lama semakin banyak porsi pajak yang digunakan untuk membayar kepadanya.

Kemudian mulai muncul apa yang disebut dengan partai politik, orang-orang di masyarakat mulai berargumentasi partai mana yang orang-orangnya bisa menyelesaikan permasalahan mereka. Mereka mulai bertengkar mengenai personalitas, idealisme, lambang partai dan berbagai hal lainnya kecuali asal muasal permasalahan mereka.


Di kota tertentu, bunga pinjaman yang harus dibayar sudah melebihi total penerimaan pajak tahunan yang bisa dikumpulkan. Bunga-bunga baru pun mulai diperhitungkan atas bunga yang belum dibayarkan.

Secara perlahan-lahan kekayaan riil dari negara mulai berpindah tangan ke Fabian dan kawan-kawannya dan mereka memiliki kendali yang semakin lama semakin besar atas kehidupan masyarakat. Namun, pengendalian mereka belum selesai. Mereka menyadari bahwa situasi tidak akan benar-benar aman sebelum semua orang berhasil dikendalikan.

Kebanyakan orang yang menentang sistem ini bisa dibuat diam dengan tekanan finansial, ataupun dengan ejekan publik. Untuk melakukan ini Fabian dan kawan-kawan membeli kepemilikan dari semua koran, TV, dan radio dan menyeleksi orang-orang apa yang boleh bekerja di dalamnya. Kebanyakan dari orang-orang ini sebenarnya benar-benar ingin memperbaiki keadaan, tetapi mereka tidak menyadari bagaimana mereka sedang diperalat. Solusi mereka selalu terarah kepada akibat dari masalah, bukan penyebab dari masalah.


Ada bermacam-macam surat kabar, satu untuk sayap kanan, satu untuk sayap kiri, satu untuk kelas pekerja, satu untuk kaum pengusaha, dan seterusnya. Tidak masalah koran yang mana yang Anda percayai, selama Anda tidak memikirkan penyebab awal dari permasalahan.

happy ending:

Rencana Fabian sudah hampir selesai, seluruh negara saat ini berhutang kepadanya. Melalui pendidikan dan media, dia mengendalikan pikiran masyarakat. Orang-orang hanya akan berpikir sejauh yang dia inginkan.

Setelah seseorang memiliki jauh lebih banyak uang dari yang sanggup dia gunakan, apa lagi yang akan menyenangkan hatinya? Bagi mereka yang memiliki mentalitas menguasai, jawabannya adalah kekuasaan, kekuasaan mutlak atas kemanusiaan.

Kebanyakan tukang emas akhirnya mengarah ke sana. Mereka mengetahui rasanya kaya raya, dan perasaan itu tidak lagi cukup untuk memuaskan mereka. Mereka membutuhkan tantangan dan kesenangan baru, dan kekuasaan atas massa adalah permainan berikut.

Mereka percaya mereka adalah kelompok superior atas lainnya. “Adalah hak dan kewajiban kami untuk mengatur. Masyarakat tidak tahu apa yang baik untuk mereka. Mereka perlu dikendalikan dan diatur. Mengatur adalah takdir dari kami.”

Di seluruh penjuru negeri, Fabian dan kawan-kawan memiliki banyak perusahaan pembiayaan. Memang, masing-masing perusahaan dimiliki secara pribadi. Secara teori mereka adalah saingan masing-masing. Namun, kenyataan yang sebenarnya adalah mereka semua saling bekerja sama dengan seksama. Setelah berhasil membujuk pemerintah, mereka mendirikan sebuah institusi yang mereka sebut dengan Bank Sentral. Mereka bahkan tidak perlu mengeluarkan modal untuk mendirikannya, mereka menciptakan kredit dengan menggunakan uang deposit masyarakat.


Institusi ini tampak sebagai badan yang meregulasikan suplai uang dan merupakan bagian dari pemerintah. Tetapi anehnya, tidak ada wakil pemerintah yang diizinkan untuk duduk di badan Direktur di dalamnya.

Pemerintah tidak lagi meminjam secara langsung dari Fabian, pemerintah sekarang meminjam dengan cara menerbitkan surat hutang kepada Bank Sentral. Jaminan dari surat hutang ini adalah penerimaan pajak tahun berikut. Ini adalah bagian dari rencana Fabian, menyingkirkan kecurigaan orang kepadanya dengan membuat kesan seolah-olah suplai uang dikendalikan oleh pemerintah. Kenyataannya, di balik layar, dialah yang memegang kendali.

Secara tidak langsung, dialah yang mengendalikan pemerintah. Tidak penting siapa yang terpilih sebagai wakil rakyat di pemerintahan. Fabianlah yang memegang kendali atas uang, darah dan nyawa dari perdagangan sebuah bangsa.

Pemerintah selalu mendapatkan uang yang mereka inginkan, tetapi bunga selalu dikenakan pada setiap pinjaman. Semakin lama semakin banyak orang yang memerlukan bantuan sosial pemerintah, dan tak lama kemudian pemerintah sadar bahwa mereka kesulitan bahkan hanya untuk membayar bunga saja, apalagi hutang pokok.


Sebagian orang mulai bertanya, “Uang adalah sistem yang diciptakan manusia. Bukankah seharusnya sistem ini bisa diubah agar uang menjadi pelayan, bukan sebaliknya?” Namun semakin lama jumlah orang-orang ini semakin sedikit dan suara mereka hilang di tengah sebuah masyarakat yang tidak lagi peduli.Pemerintahan berubah, partai yang berkuasa juga bisa berubah, namun kebijakan utama tidak. Tidak masalah siapa yang menjadi pemerintah, rencana besar Fabian semakin lama semakin mendekati kenyataan dari tahun ke tahun. Kebijakan pemerintah tidak lagi ada artinya. Rakyat mulai dikenai pajak mendekati ambang batas mereka, mereka tidak lagi sanggup membayar. Waktunya sudah hampir matang bagi Fabian untuk aksi finalnya.

10% dari suplai uang masih dalam bentuk uang kertas dan koin. Ini harus dimusnahkan sama sekali tetapi tidak boleh menimbulkan kecurigaan publik. Selama masyarakat masih memiliki uang (kertas maupun koin), mereka bebas untuk membeli dan menjual sesuka hati mereka, mereka masih memiliki sedikit kontrol atas kehidupan mereka.

Tidaklah selalu nyaman untuk membawa uang tunai dan koin. Cek juga tidak bisa diterima bila sudah keluar dari sebuah komunitas tertentu. Oleh karena itu, sebuah sistem yang lebih baru perlu dipikirkan. Sekali lagi Fabian memiliki jawabannya. Organisasinya akan menerbitkan sebuah kartu plastik yang memiliki data pemegangnya: nama, foto, dan nomor penduduk.




Saat kartu ini akan digunakan, pedagang akan menyambungkan komputernya untuk mengecek kredit dari kartu tersebut. Seandainya tidak ada masalah, pemegang kartu ini boleh membeli barang seharga limit tertentu.

Awalnya orang akan diizinkan untuk berhutang sedikit. Seandainya uang ini dibayarkan dalam sebulan, maka tidak ada bunga yang perlu dibayarkan. Ini tidak masalah untuk kelas pegawai, tetapi bagaimana ini bisa berlaku juga untuk para pedagang dan pengusaha? Mereka harus mempersiapkan mesin-mesin, kemudian menjalankan proses manufaktur dari barang yang akan mereka produksi, membayar gaji pegawai, menjual barang dagangannya dan membayar kembali hutang mereka. Bila melewati satu bulan, mereka akan dikenai bunga 1.5% per bulan dari nilai hutang mereka. Total 18% setahun.

Pengusaha tidak memiliki jalan lain selain menambahkan 18% ke dalam nilai jual dagangan mereka. Namun kelebihan uang / kredit (18%) ini tidak pernah dipinjamkan kepada siapapun. Di seluruh negeri, para pengusaha disuruh menjalani misi mustahil untuk membayar kembali $118 untuk setiap $100 yang mereka pinjam, tetapi kelebihan $18 ini tidak pernah diedarkan oleh Bank sejak awal.

Namun Fabian dan kawan-kawan menikmati status yang semakin penting di masyarakat. Mereka menjadi orang-orang penting yang terhormat. Pengumuman dan pendapat mereka tentang finansial dan ekonomi bahkan bisa disetarakan dengan sabda suci spiritual.

Di bawah beban bunga yang terus bertambah, banyak perusahaan kecil menengah yang mulai bangkrut. Lisensi-lisensi khusus diperlukan untuk menjalankan operasi-operasi tertentu, jadi perusahaan-perusahaan yang tersisa memiliki semakin banyak hambatan dalam berusaha. Fabian memiliki dan mengendalikan semua perusahaan besar beserta ratusan anak perusahaan mereka. Perusahaan-perusahaan itu tampak seperti saingan satu sama lain, tetapi dialah yang ada di balik semua perusahaan itu. Para kompetitor perlahan-lahan dipaksa gulung tikar. Tukang kayu, konstruksi, listrik dan industri-industri kecil menengah menjalani takdir yang sama, dibeli oleh perusahaan raksasa milik Fabian yang memiliki proteksi dan perlakuan khusus dari pemerintah.

Fabian menginkan kartu plastik ini untuk menggantikan semua uang kertas dan koin. Rencananya adalah saat semua uang kertas dan koin ditarik, hanya bisnis yang menggunakan kartu komputerlah yang akan beroperasi.

Dia mengetahui bahwa suatu ketika orang-orang akan kehilangan kartu mereka dan tidak bisa membeli ataupun menjual sebelum identitas mereka bisa dibuktikan. Dia ingin agar dibuatkan sebuah hukum : sebuah hukum yang mengharuskan semua orang untuk memiliki sebuah nomor identifikasi yang ditato di dalam tangan mereka. Nomor ini cuma akan terlihat dengan sinar tertentu, yang dihubungkan dengan komputer. Setiap komputer akan dihubungkan dengan sebuah komputer pusat yang memungkinan Fabian mengetahui segala transaksi mengenai semua orang…
..........
Terminologi yang digunakan saat ini untuk melukiskan sistem finansial di atas adalah “Fractional Reserve Banking.” (Cadangan Terbatas Perbankan).Cerita yang Anda baca di atas, tentu saja, adalah fiksi.

Namun, bila Anda merasa terganggu karena cerita ini sangat mirip dengan kenyataan hidup kita, dan Anda ingin mengetahui siapa Fabian ini sebenarnya??? ialah bersambung....


TAMAT
Title: Ilmu yang tak di ajarkan di sekolah (yang gak suka baca dilarang masuk)
Posted by:Unknown
Published :2013-12-18T20:13:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Ilmu yang tak di ajarkan di sekolah (yang gak suka baca dilarang masuk)