Rabu, 18 Maret 2015

5 Hal Yang di Takuti Dunia Tentang Suku Dayak



Suku dayak memang salah satu suku di Indonesia yang sangat dikenal di dunia. Namun tidak hanya di Indonesia saja tercipta mitos-mitos tentang suku dayak yang belum tentu kebenarannya, namun juga mitos-mitos lainnya bisa saja juga terjadi di luar Indonesia, khusunya negara-negara non asia. Ya, tentu saja ada kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dayak dan Indonesia karena salah satu suku indonesia dapat dikenal oleh dunia dan tentunya hal itu berdampak positif bagi Indonesia terlebih mengenai tanah borneo.



Walau suku dayak lebih terkenal karena tariannya yang sering sekali tampil di pentas internasional, namun ada hal yang menarik mengenai suku dayak di mata dunia selain budaya suku dayak. Berdasarkan berbagai sumber, penulis ternyata menemukan ada 5 hal yang menakutkan mengenai suku dayak yang sedikit menggertakan gigi ketika mereka mendengar tentang suku dayak. Apa saja 5 hal tersebut ? berikut ulasannya :

#1. The Ghost Warrior


Suku dayak mempunyai The Ghost Warrior, atau dalam bahasa Indonesia dapat di artikan prajurit hantu dan seperti itu lah yang mereka ketahui tentang suku dayak. Apa benar suku dayak mempunyai prajurit hantu ? mungkin anda telah mengetahuinya siapa sebenarnya prajurit hantu ini. Ya, The Ghost Warrior is pangkalima burung atau penglima burung. Perawakan panglima burung yang masih misterius bagi masyrakat Indonesia menjadikan pangkalima burung bak prajurit hantu yang siap menyerang siapa saja yang melecehkan suku dayak untuk melindungi tanah borneo.

#2. Humans With Full Tattoo


Nah, untuk yang kedua ini sepertinya tidak menyeramkan. Di mata dunia, tato pada suku dayak yang ada hampir menyelimuti tubuh suku dayak adalah sebuah karya seni. Sepertinya perlu di koreksi bahwa tidak semua masyarakat suku dayak mentatto seluruh tubuhnya. Tapi jika dikaitkan dengan judul tulisan ini, maka bisa saja menjadi menyeramkan jika semua suku dayak mentatto seluruh tubuhnya dan anda hidup di lungkungan dengan manusia yang semuanya penuh tatto.

#3. The Deadly Sword


Pedang mematikan ? awalnya kebinggungan tentang hal menakutkan ini, karena suku dayak tidak memiliki pedang. Ternyata yang mereka maksud pedang mematikan ini adalah Mandau / Parang. Lucu, karena pedang dan mandau adalah hal yang berbeda. tapi ane dapat menangkap maksud yang sebenarnya dari sumber tersebut. Pedang mematikan ini adalah pedang magis yang dapat membunuh siapapun tanpa rasa kasihan.

#4. Poisonous Chopsticks


Selain mandau terbang, hal menakutkan suku dayak di mata dunia adalah sumpit beracun. Entah apakah sumpit beracun masih ada atau tidak untuk saat ini, namun sumpit beracun suku dayak telah menjadi sejarah tersendiri bagi masyarakat dayak pasa masa penjajahan di masa lalu.

#5. Dangerous Magic


Untuk yang ke lima benar-benar menakutkan bagi mereka. Suku dayak memiliki kekuatan magis yang sangat berbahaya yang menjadikan suku dayak sebagai salah satu dari 5 suku paling di takuti di dunia karena sihirnya. Sedikit berlebihan sih, tapi untuk pengingat saja bahwa tidak semua suku dayak memiliki kekuatan-kekuatan magis seperti yang ditakutkan oleh seluruh dunia termasuk Indonesia. Hanya segelintir orang dari suku dayak saja yang memiliki kekuatan seperti itu.

Itulah 5 Hal Menakutkan Suku Dayak di Mata Dunia. Ada yang benar , ada yang salah kutip dan ada yang berlebihan, tapi secara umum mengambarkan sedikit mengenai suku dayak, walau sebenarnya masih banyak tentang suku dayak yang masih belum di ketahui oleh orang-orang Indonesia, telebih lagi orang luar Indonesia. CMIIW

source:kaskus
Title: 5 Hal Yang di Takuti Dunia Tentang Suku Dayak
Posted by:Unknown
Published :2015-03-18T18:27:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
5 Hal Yang di Takuti Dunia Tentang Suku Dayak

Cara Membuat Handphone Proyektor

berbagi kemampuan dan ilmu kepada sesama adalah hal yang indah...langsung aja bagi teman-teman yang ingin Hp nya dibuat proyektor cekidot :

Mau nonton film di layar yang lebih besar tapi hanya memiliki handphone saja?



Nah jika anda mempunyai kotak kardus bekas dan sebuah kaca pembesar anda tidak perlu khawatir. Sekarang anda bisa membuat sebuah proyektor sendiri dengan menggunakan handphone. anda dengan biaya yang bahkan hampir gratis. Kalau tidak mempunyai kaca pembesar bisa dibeli di toko terdekat dengan kisaran harga 15rb-20rb. Selanjutnya bisa anda simak di tutorial berikut ya.

bahan-bahan yang harus disediakan :



Yang anda butuhkan adalah kotak kardus, lakban, kaca pembesar (Digambar ada dua, tapi anda hanya membutuhkan satu saja), klip kertas, pisau cutter, dan tentunya smartphone Anda.

Tahapan :

1.Pertama tama buatlah lubang yang seukuran kaca pembesar anda. Buat pola dengan menggunakan pensil supaya pas.



2.Potong pola yang sudah anda buat dengan menggunakan pisau cutter. Hati hati ya, jangan sampai terkena pisau nya.


3.Masukkan kaca pembesar ke dalam lubang yang sudah dibuat dan tempelkann dengan menggunakan lakban


4.Buat lubang kecil di belakang supaya bisa memasukkan kabel charger 


5.Gunakan tang untuk membentuk paperclip menjadi stand Handphone anda


6.Masuk ke pengaturan handphone anda, dan atur supaya handphone anda bisa diletakkan dalam posisi terbalik


7.Setting kecerahan layar anda ke settingan yang maksimal, coba gerakkan di sekitar box kardus untuk menemukan titik fokus yang pas. 


8.Kalau sudah menemukan titik fokus yang pas, tutup kotak kardus dan arahkan ke tembok.


9.Proyektor anda siap untuk dipergunakan! jangan lupa matikan lampunya ya.


source : 
hello-pet.com

Title: Cara Membuat Handphone Proyektor
Posted by:Unknown
Published :2015-03-18T17:50:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Membuat Handphone Proyektor

Jumat, 06 Maret 2015

Mengupas Senjata Mematikan Tatang Koswara, Sniper Handal Dunia !

'The Rifleman's Rifle'



Sniper legendaris Indonesia Peltu Tatang Koswara meninggal dunia pada usia 68 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir selepas mengisi acara di stasiun televisi swasta akibat serangan jantung.

Tatang tercatat sebagai penembak runduk terbaik peringkat 13 dunia. Kemampuannya menembak jarak jauh ini pernah dipraktikkan dalam operasi militer di Timor -Timur. Lewat bidikan senapannya tak terhitung prajurit lawan roboh bersimbah darah.

Keahlian menimang senapan runduk Tatang diperoleh lewat latihan keras. Kemampuan itu masih sempat dipamerkan di usia senjanya. Tatang memperlihatkan bidikan mautnya dengan menembak mati burung yang sedang terbang di langit mempergunakan senapan angin.

Sebenarnya senjata jenis apa yang ditenteng Tatang Kosmara selama bertugas?

Peltu Tatang Koswara ternyata memakai senjata Winchester 70 seberat 8 kilogram. Senapan ini diproduksi tahun 1936 di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Winchester 70 merupakan senapan dengan sistem bolt action yaitu memakai kokang dioperasikan secara manual.

Kehebatan Winchester 70 dikenal sejak tahun 1966 ketika meletus perang Vietnam. Kala itu, pasukan marinir Amerika menggunakannya untuk melawan kehebatan sniper Vietkong. Bahkan, saat itu militer Amerika membuka sekolah khusus sniper dan mengganti sniper M1C Garrand dan Springfiels yang biasa dipakainya dengan senapan Winchester 70 atau berjuluk The Rifleman's Rifle.


Tembak burung terbang pun sniper Tatang Koswara tak meleset


Kemampuan menembak TNI (Purn) Peltu Tatang Koswara memang tidak diragukan lagi. Semasa hidup, dia dedikasikan untuk menembak. Kisah hebat tentang almarhum diceritakan Yana (40) salah satu keluarganya.

Dia sejak kecil sering diajak Tatang yang masuk dalam jajaran elit penembak dunia tersebut melihat caranya menembak.
"Dulukan pernah tinggal di daerah PPI Katamso sana (komplek TNI AD), saya pernah diajak cari burung," kata Yana di rumah duka Jalan Sayuran Kavling Lumba-lumba, Dayeuh Kolot Bandung, Rabu (4/3).

Senapan angin yang ditenteng Tatang memperlihatkan memegang senjata yang benar. Nah, satu burung saat itu terbang di langit-langit. "Pistolnya diarahkan ke langit. Padahal si burung lagi terbang cepat. Dor! Kena itu burung. Padahal burungnya lagi terbang cepat," ungkapnya.

Yana sangat membanggakan sosok pria kelahiran Medan tersebut. Kepribadiannya yang keras tapi baik dalam membimbing. "Huhh. Tegas sekali, galak bahkan, saya dulu kalau sekolah enggak makan pasti dimarahin. Tapi di balik itu beliau baik orangnya," jelasnya.

Indonesia harus bangga memiliki Tatang Koswara ini. Kemampuan menembak Tatang, tentu tidak kalah hebat dari Christopher Scott Kyle dari Amerika yang dikenal sangat mematikan itu.


Kisahnya menjadi prajurit TNI AD


Karena sudah terbiasa dengan kehidupan di kampung, Tatang nggak merasa kesulitan dengan pelajaran militer, baik dalam hal fisik, berenang maupun menembak. Beliau pun mendapat sorotan dari atasannya. Sampai akhirnya pada tahun 1974-1975, beliau dengan 7 rekannya terpilih buat masuk program MTT (mobile training teams) yang dipimpin oleh Kapten Conway dari Amerika Serikat sob.

Saat itu, Indonesia belum punya yang namanya sniper dan antiteror. Akhirnya muncullah ide dari perwira TNI buat melatih sniper. Tatang dan 59 anggota TNI AD yang lain mendapat pelatihan dari Kaptenn Conway selama 2 tahun sob. Disana mereka dilatih untuk menembak jitu dari jarak 300, 600 dan 900 meter. Nggak cuma dilatih jadi sniper, tapi mereka juga dilatih bertempur melawan penyusup, melakukan kamuflase, melacak jejak serta bagaimana menghilangka jejak.

Ternyata dari 2 tahun masa pelatihan dan dari 60 orang peserta, hanya 17 orang yang lulus. Dan jelas, Tatang Koswara salah satunya. Ke-17 orang tersebut mendapatkan hadiah senjata yang juga digunakan oleh sniper legendaris Marinie AS, Carlos Hatchcock saat perang di Vietnam.

Menjalankan misi rahasia yang baru diungkapkan setelah puluhan tahun

Ilmu dan senjata yang ia dapatkan saat 2 tahuh pelatihan bersama Kapten Conway membuat Tatang ditarik Kolonel Edi Sudrajat, Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Cimahi untuk menjadi pengawal pribadi dan menjadi sniper saat terjun ke medan perang di Timor Timur pada tahun 1977- 1978. Beliau mendapat 2 tugas saat berada di medan perang. Tugas pertama adalah melumpuhkan kekuatan musuh dan kedua, menjadi intelijen yang bertugas untuk masuk ke jantung pertahanan dan mengacaukan pertahanan lawan.

Lawan yang dihadapi Tatang pun bukan musuh yang lemah sob, tapi adalah pasukan FRETELIN yang punya kemampuan gerilya hebat dan tahu persis medan di Timor Timur.

Misi yang ia jalankan ini adalah misi rahasia sob. Beliau nggak boleh mengungkapkannya kepada orang lain. Bahkan dengan istrinya sendiri. Beliau hanya boleh mengungkapkan misi ini jika diperintahkan. Tapi pada akhirnya ada orang lain yang mengungkapkannya terlebih dahulu. Ah syukur deh ada yang mengungkapkan, kan kita jadi tahu siapa sniper kebanggan Indonesia.

Di masa tua, beliau hidup pas-pasan


Pensiun pada tahun 1996, dengan pangkat terakhir adalah pembantu letnan satu (Peltu), uang pensiunan yang didapat Tatang nggak seberapa. Nah demi menyambung hidup, Tatang dan istrinya membuka sebuah warung makan di lingkungan Kodiklat TNI AD di Bandung dan sesekali Tatang melatih yuniornya di TNI AD. Hasil jualan memang nggak terlalu besar, tapi lumayanlah.

Pernah tertangkap musuh


Meski menjadi sniper terbaik, Tatang nggak luput dari yang namanya sasaran tembak sob. Saat menjalankan misi rahasianya itu, 2 peluru berhasil melukai beliau. dengan bantuan gunting kuku, beliau mencoba mengeluarkan peluru yang bersarang di betisnya. Ngeri banget ya sob.

Tatang Koswara berkamuflase saat dalam penugasan


Berapa peluru yang berhasil menembus lawan?


Empat kali masuk ke medan perang, peluru Tatang Koswara berhasil membunuh 80 orang. Bahkan nih sob, dalam aksi pertamanya, dari 50 peluru, 49 peluru berhasil mennembus musuh.


2 Pesan Tatang Koswara Sniper Sebelum Wafat

Sebelum berpulang, Purnawirawan Pembantu Letnan Satu Tatang Koswara menitipkan dua pesan pada keluarganya. Istri Tatang, Tati Hayati, mengatakan suaminya sangat ingin permintaannya terkabul setelah meninggal.

"Beliau pernah berpesan kalau meninggal enggak mau dimakamkan di makam pahlawan," kata Tati, saat ditemui wartawan di area pemakaman, Jalan Sayuran, Kavling Lumba-lumba, Kabupaten Bandung, Rabu, 4 Maret 2015. 

Tati mengatakan Tatang ingin dimakamkan di pemakaman umum dan disediakan lahan untuk istrinya di samping makamnya. "Kalau saya 'pulang', dia ingin saya di sampingnya."

Selain Tati, cucu pertama Tatang, Yoga Taufiq Sanjaya, 23 tahun, menerima pesan sebelum kakeknya berpulang. "Kakek menitip pesan agar saya selalu cinta Tanah Air dan melakukan segalanya untuk negara," ujar Yoga.

Anak Sniper Tatang Koswara: Bapak Sudah Capai Puncak Karier

Purnawirawan Pembantu Letnan Satu Tatang Koswara siang tadi dimakamkan di dekat rumahnya, Jalan Sayuran, Kavling Lumba-Lumba Nomor 2, RT 1 RW 8, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Tatang, yang sering kerap dijuluki "Legenda Sniper Indonesia", meninggalkan seorang istri dan empat anaknya.

"Mungkin Bapak sudah mencapai puncak kariernya di bidang militer," ujar putra Tatang, Tubagus Abdhi Yudha, saat ditemui di area pemakaman, Rabu, 4 Maret 2015.

Rumah duka sudah dipenuhi keluarga, rekan, dan tetangga Tatang sejak kemarin malam. Tatang dimakamkan dengan upacara penghormatan militer pada pukul 11.30 tadi. Keluarga Tatang hanya bisa menangis sepanjang acara pemakaman itu.

Tatang meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, kemarin. Tatang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah menghadiri acara talk show di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Tatang seketika ramai diperbincangkan setelah dia terungkap menjadi salah satu penembak jarak jauh terbaik di dunia. Tatang pernah ditugaskan di beberapa daerah, di antaranya Timor Timur dan Aceh.

Cucu Tatang, Yoga Taufiq Sanjaya, 23 tahun, mengatakan Tatang memang sering sakit. "Ketika penyakitnya kambuh, Kakek harus segera minum obat. Dia bisa sering minum obat dalam sehari," ucap Yoga.

Tatang adalah pensiunan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu. Meski begitu, Tatang masuk jajaran penembak jitu terbaik dunia. Dalam buku Sniper: Training, Techniques, and Weapons karya Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia.

Tatang mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pada 1966. Pada 1977-1978, Tatang beroperasi di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang Fretilin menjadi korban tembakan jitunya.

Meski punya ijazah sekolah teknik (setara sekolah menengah pertama), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah sekolah rakyat—saat ini sekolah dasar. Selang beberapa tahun, Tatang mengikuti penyesuaian pangkat sesuai dengan ijazah yang dimiliknya itu.

Sebagai bintara, Tatang ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana, Tatang mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi raider hingga sniper. Tatang menggunakan sandi S-3 alias siluman 3.


Meski hidup pas-pasan, Tatang merasa sangat bersyukur karena sudah mempunyai rumah. Keadaannya jauh lebih baik daripada teman seangkatannya yang menghabiskan masa pensiun di rumah saudara atau di rumah kontarakan. Yah memang kalau kita bersyukur semuanya akan terasa cukup sob.


Meninggal setelah selesai syuting Hitam Putih

Beliau diundang oleh Trans 7 untuk mengikuti syuting Hitam Putih dan Bukan Empat Mata di Jakarta. Sebelum syuting Hitam Putih dimulai, Tatang sempat bilang ke host Hitam Putih, Deddy Corbuzier jika suaranya kurang jelas, beliau minta maaf karena beliau punya riwayat sakit jantung. Segmen 1 dan segmen 2 berjalan dengan lancar, tapi setelah break beliau sudah menunjukkan tanda-tanda kurang sehat. Memang sih, Tatang mempunyai riwayat sakit jantung dan pernah melakukan operasi. Akhirnya beliau dibawa ke rumah sakit. Tapi sayangnya, sekitar pukul 8 malam pada tanggal 3 Maret 2015, Tatang Koswara, salah satu sniper terbaik dunia sepanjang masa menghembuskan nafas terakhirnya.

Tepat sebelum meninggal, Deddy Corbuzier bilang kalau beliau mengatakan “darahku di merah putih”.


Sebelum meninggal beliau memiliki keinginan ini

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Selamat Jalan Bpk.Tatang Koswara Kita Bangga Memiliki Sosok Seperti Anda


Source : Kaskus.co.id, dream.co.id, merdeka.com, akusenang.com, www.tempo.co

Title: Mengupas Senjata Mematikan Tatang Koswara, Sniper Handal Dunia !
Posted by:Unknown
Published :2015-03-06T13:14:00+07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Mengupas Senjata Mematikan Tatang Koswara, Sniper Handal Dunia !