Senin, 10 November 2014

"Mereka" Layak Jadi Pahlawan Tanpa Harus Angkat Senjata (Detik - Detik 10 November)


Beberapa hari ke depan tepatnya pada tanggal 10 November 2013, kita seluruh rakyat Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan. Hari dimana terjadinya peristiwa peperangan antara tentara Indonesia bersama rakyat dengan Penjajah Belanda.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan salah satu pertempuan paling besar dalam sejarah perang di Indonesia. Bahkan diduga lebih besar dari pertempuran Normandia dalam operasi Cobra antara Pasukan Hitler melawan pasukan sekutu pada 1944.

Sebagaimana Alm. Presiden Soekarno pernah mengatakan pada beberapa moment pidatonya "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya", dan dilanjutkan dengan pernyataan "Jangan sekali kali melupakan sejarah" di pidato terakhirnya.

Dan kita sebagai generasi muda penerus bangsa tentunya punya tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan di masa lalu. Setidaknya kita dapat mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai macam prestasi.

Untuk menjadi pahlawan di jaman edan seperti sekarang ini memang terkesan konyol, bahkan mungkin bisa dicap sebagai pahlawan kesiangan yang tak tahu diri. Bayangkan...ketika hampir semua lini di negeri ini di isi oleh para koruptor, penjilat, dan manusia - manusia ber KTP Indonesia berjiwa durjana.

Orang - orang besar dan para pemimpin di negeri ini yang seharusnya memberi contoh suri tauladan, ternyata tidak lebih baik dari para preman - preman brengsek yang kerjaannya hanya mangkal di sudut sudut terminal. Memeras dan mengintimidasi rakyat tanpa belas kasihan. Seolah Republik ini adalah milik bapak moyangnya. Menjijikan memang........

Tapi Tuhan selalu punya jalan untuk menyeimbangkan sebuah proses kehidupan. Tuhan selalu menyisakan orang orang hebat, orang orang yang jujur, dan mau bekerja keras. Sampai pada akhirnya kita orang orang Indonesia yang masih bisa berpikir waras dapat menjadikannya sebagai contoh dalam menjalani sebuah kehidupan.

lalu siapa orang - orang hebat itu? Dan apakah mereka layak untuk kita anggap sebagai pahlawan di jaman se'edan ini?

Pertanyaan di atas bisa kita jawab asal kita jujur untuk mengakui. Bahwa ternyata untuk menjadi pahlawan di jaman sebobrok ini seseorang tidak perlu lagi berperang dengan senjata, atau dengan darah dan air mata. Melainkan dengan melakukan hal positif yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain.

Sebagaimana orang - orang hebat ciptaan Tuhan di bawah ini, meski ada diantara mereka yang hidup tanpa gelar penghargaan, medali dan bintang - bintang. Tetapi mereka adalah orang orang hebat yang layak kita sebut sebagai pahlawan. Setidaknya pahlawan bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan terkecilnya.

Inilah pahlawan - pahlawan hebat itu :

Mereka memang tak punya tanda bintang tapi hatinya lebih bersinar daripada matahari...




Guru Sejati....Bukan Guru Karbitan. Tanpa kehadiran mereka sesungguhnya kita tidak akan jadi apa apa. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana caranya kita mengeja hurup demi hurup hinggai terangkai menjadi sebuah kata kata. Mereka para guru adalah pahlawan pahlawan yang hebat, meski tanpa gelar mereka rela di tempatkan hingga ke pelosok pelosok terpencil di negeri ini.


Badan dan baju mereka memang bau tapi tidak dengan hatinya...




Bagaimana mungkin bangsa ini bisa menjadi banga yang besar jika sekedar membuang sampah pada tempatnya saja kita masih malas. Apa hanya karena mereka berprofesi sebagai petugas kebersihan lalu kita bisa seenak jidat buang sampah sembarangan sambil berharap mereka mau membersihkan? Badan dan baju mereka memang bau tapi tidak dengan hatinya. 

Di tangan merekalah lagu kebangsaan Indonesia menggema di seluruh dunia...




Rasanya terlalu banyak atlit atlit hebat berprestasi di negeri ini...Sekedar mewakili nama lain yang tidak sempat disebut, setidaknya di tangan merekalah lagu kebangsaan Indonesia akhirnya bisa didengar di seluruh dunia.

Haaaaaaaah, gelar pahlawan devisa memang hanya sekedar basa basi...




Mereka pergi keluar negeri bukan untuk mencari emas dan berlian...Diantara mereka ada yang meninggalkan istri, suami, anak - anak, dan seluruh keluarganya di Tanah Air. Caci maki dan siksaan buat mereka adalah makanan sehari hari. Dan apa yang mereka dapat dari pekerjaannya juga dinikmati oleh negara ini melalui devisa. Haaaaaaaah gelar pahlawan devisa memang hanya sekedar basa basi

Suara kritis, gaya, dan kekonyolan mereka adalah prestasi...







Rasanya tidak berlebihan juga jika mereka yang ada di foto ini kita jadikan sebagai pahlawan seni Indonesia yang melegenda. Masih banyak memang seniman seniman hebat lainnya di negeri ini, tapi kehadiran mereka setidaknya telah mewakili.

??????????????????????????????????????????????????


Kita.......Iya kita. Bukan cuma mereka.......Kita semua rakyat Indonesia punya hak yang sama untuk bisa jadi pahlawan di republik ini. Cukuplah menjadi pribadi pribadi Indonesia yang baik, yang tidak merugikan orang lain dan bermanfaat bagi sesamanya. Maka gelar pahlawan itu dengan sendirinya akan membalut di hati kita.

Source : Beberapa foto dan gambar diambil dari berbagai macam sumber di internet,Davinof Kaskus

14 komentar:

  1. Artikel yang sangat bermanfaat, terima kasih :))

    http://goo.gl/Ie7IEb | http://goo.gl/eQV9d3 | http://bit.ly/1sUU8dl | http://pour.pw/957597 | http://goo.gl/CI4bLf

    BalasHapus
  2. pahlawan tidak harus selalu mereka yang terjun ke medan perang,nice info gan

    BalasHapus
  3. terimaksih informasinya gan,,sangat bermanfaat sekali...

    BalasHapus
  4. ia saya setuju banget,
    karna pahlawan itu bugan hanya dengan angkat senjata doang.

    BalasHapus
  5. wah jadi guru itu pahlawan tanpa jasa ya

    BalasHapus
  6. good post semoga indonesia lebih jaya bersih dari para bangsat berjas rapi

    BalasHapus
  7. I definitely enjoying every little bit of it. It is a great website and nice share. I want to thank you. Good job! You guys do a great blog, and have some great contents. Keep up the good work. The official Celebrity birthdays Android app features all of today's popular celebrities including actors, singers, and social media stars.

    BalasHapus

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda.Terimakasih telah berkunjung di di Blog BILLYSHARE 99

Peraturan dalam berkomentar :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel.
2. Berkomentarlah dengan bijak dan mohon untuk tidak melakukan SPAM.
3. Dilarang Membuat onar dan menggunakan kata kasar
4. Kami Harap Jangan Menaruh Link Hidup Maupun Mati Di Kotak Komentar, Terimakasih
5. Jika ingin menggunakan link harap gunakan open ID
6. Dilarang Promosi Iklan dan sebagainya..Harap dimaklumi !!