Kamis, 02 Mei 2013

Mesin Waktu, Mungkinkah?

Mesin Waktu, Mungkinkah?


Salah satu hal yang menarik bagi saya adalah, pro kontra adanya Mesin Waktu. Berawal dari perdebatan sengit antara saya dan sahabat saya disuatu hari, dan terjadi kebuntuan. Saya yang kontra berargumen bahwa waktu itu Absolut, tidak bisa digugat dan diubah. Sahabat saya, mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dimuka bumi ini.
Menariknya lagi, saya mendengar adanya pengakuan seorang yang bernama Jhon Titor, yang mengaku datang dari tahun 2036, yang berniat mengambil PC IBM tahun 1975, pada tahun 2001. Ia membawa beberapa prediksi yang sebagian benar terjadi, tapi yang lainnya entah tidak bakal terjadi atau meleset. Wallahu alam.

Berangkat dari peristiwa tadi, saya pun mendapat ide untuk menulis pro kontra mesin waktu, sekaligus untuk mengisi blog saya.

 Desain Mesin Waktu


Mesin Waktu, atau Time Machine, adalah suatu hipotesis tentang mesin yang mampu mengubah dimensi ruang dan waktu suatu obyek. Ibaratkan si Badu, masuk mesin waktu pada tahun 2012, dan dia dapat ke ruang dan waktu pada tahun 1990 misalnya.
Masalahnya, ada orang yang Pro, yang yakin akan dapat ditemukan. Sedangkan yang kontra, mengatakan bahwa hal itu terlalu mustahil untuk dilakukan. Untuk memprediksi bakal adanya Mesin Waktu, maka kita harus ada ilmu dasar Fisika Relativitas dan Quantum Einstein dan lain-lain. Disini saya hanya menjelaskan secara garis besarnya saja.
Menurut Newton, Waktu itu ibaratkan anak panah yang melesat, yang berjalan dalam kecepatan statis, dan tidak dapat diperlambat, dipercepat, atau dihentikan. Inilah dasar saya, waktu itu tak bisa digugat. Teori Einsten pun, meragukan teori mesin waktu tadi. Menurut para penelitian dari Hongkong Technology, yang dipimpin oleh Du Shengwang, bahwa Foton ( Benda yang tak memiliki massa, memiliki momentum dan statis ), tidak pernah melewati batas kecepatan c ( kecepatan cahaya ). Dan jika anda ingin Menjelajah waktu, maka anda mesti menemukan suatu Energi yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya.
Bagaimana menurut pandangan Islam menurut di Al Quran ?
Di dalam Al quran, Allah berfirman :
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS As Sajdah :5 )
Allah berfirman didalam ayat tersebut bahwa urusan (malaikat) naik kepada Allah dalam waktu satu hari atau seribu tahun dalam hitungan bulan (lunar). Jika dikonversikan jarak tempuh satu hari dalam ayat tersebut, maka berarti jarak tempuh dalam satu hari itu adalah sejauh 25.902.072 km. Sehingga dalam seribu tahun 155,412,432,000,000 km. Atau jika dihitung dalam ukuran waktu maka ditemukan bahwa jarak tempuh cahaya (malaikat ) per detik adalah sejauh 299792.5 Km/detik
Sedangkan kecepatan bumi mengelilingi matahari adalah 1674 km/jam atau sejauh 456 m/detik.
Bandingkan jarak tempuh antara kecepatan cahaya dengan kecepatan bumi mengelilingi matahari. Jika Teori Einstein yang mengatakan apabila ada kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka seharusnya Malaikat mengatahui
Allah telah berfirman dalam Al Qur’an 
“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.” ( QS Al Jinn : 26 )
dan dalam Al-Qur’an, firman Allah
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Perkara ghaib adalah rahasia Illahi. Lalu apa hubungan Quran dengan Mesin Waktu?
Baiklah, mari kita ulangi lagi apa yang telah kita bahas di paragraf atas.
Kecepatan Cahaya (waktu tempuh malaikat/”urusan”) adalah 299792.5 Km/detik, sedangkan kecepatan bumi adalah 456 m/detik. Yang berarti bahwa seharusnya malaikat mampu menembus kecepatan bumi. Yang berarti lagi bahwa seharusnya malaikat mampu “melihat” masa depan dan masa lalu. Tapi apa yang terjadi? Hal itu tidak dapat dilakukan oleh Malaikat. Karena dimensi ruang itu adalah milik Allah dan merupakan masalah ghaib. Bahkan Syaithan-pun tidak mampu “melihat” masa lalu dan masa depan. Hal itu bisa kita lihat dalam ayat berikut ini:
“dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (QS.72:9)
Dari ayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa Syetan tak mampu melihat massa lalu dan massa depan.
Lalu bagaimana dengan Perisriwa Isra Miraj Nabi Muhammad yang menembus langit dalam waktu semalam? bukankah itu melebihi kecepatan cahaya?
Jawabannya, Shubannallah. Memang itu  salah satu Mukjizat para Rasul. Dan Mukjizat itu hanya berlaku untuk Rasul pula. Rasul adalah manusia pilihan, sebagaimana firman Allah 
“Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya" ( QS Al jin :27 )




Nah, masihkah anda percaya Mesin Waktu akan ada? Saya secara Pribadi tak percaya.



Sumber :  Al Quran
               Mesin Waktu menurut Pandangan Islam , www.maulanaaufar.blogspot.com
               diakses pada pukul 19:40 23 November 2012
               Mesin Waktu menurut Islam, www.khusnul-afifa.blogspot.com
               Wawasan Alquran : Tafsir Madhu'i atas pelbagai persoalan Umat.
               Dr.M Quraish Shihab. MA


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda.Terimakasih telah berkunjung di di Blog BILLYSHARE 99

Peraturan dalam berkomentar :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel.
2. Berkomentarlah dengan bijak dan mohon untuk tidak melakukan SPAM.
3. Dilarang Membuat onar dan menggunakan kata kasar
4. Kami Harap Jangan Menaruh Link Hidup Maupun Mati Di Kotak Komentar, Terimakasih
5. Jika ingin menggunakan link harap gunakan open ID
6. Dilarang Promosi Iklan dan sebagainya..Harap dimaklumi !!